Pengaruh diameter pulley dan belitan stator pada alternator IC mobil terhadap daya dan pengisian baterai
Main Author: | Wahyu Subekti, (NIM. 1011411064) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2224/1/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/2224/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2224/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2224/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2224/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2224/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2224/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/2224/ |
Daftar Isi:
- Daya mobil sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor terutama kinerja alternator. Apabila sering terjadi gangguan-gangguan pada kinerja alternator, maka kinerja mobil termasuk sistem pengisian baterai akan terganggu. Kinerja alternator dipengaruhi oleh ukuran pulley dan belitan pada statorcoil. Pada penelitian ini membahas tentang pengaruh diameter pulley dan jumlah belitan stator pada alternator terhadap pengisian baterai pada mobil 1000cc. Variasi diameter pulley 68 mm dan 62 mm, dan menggunakan belitan stator 7 kali dan 9 kali lilitan tiap kolom serta kecepatan putaran 1000, 1500, 2000, 2500, 3000, 3500, 4000 rpm.Pengujian padaalternator dilakukan pada pengujian tegangan dan arus untuk mengetahui daya dan pengisian baterai. Pengujian tersebut dilakukan tanpa menghitung beban kelistrikan mobil. Hasil penelitian diperoleh bahwa daya tertinggi adalah pada diameter pulley 62 mm dengan belitan stator 9 kali lilitan pada kecepatan mesin 4000 rpm yaitu sebesar 208,431 watt. Pada putaran motor 1000 rpm, baterai sudah terjadi pengisian baterai dengan tegangan minimal 12,55 volt menggunakan diameter pulley 68 mm.