Daftar Isi:
  • Penilitian ini adalah tentang mesin pengering biji kakao yang didesain dengan menggunakan metode putaran mesin pada kecepatan 45 rpm. Mesin dilengkapi dengan motor penggerak sehingga dapat menghantarkan daya pada poros yang terdapat kisi-kisi dan mengakibatkan putaran dan pengadukan. Bagian luar ditutup oleh drum berdiameter 35 cm dengan kondisi diam. Temperatur penelitian divariasikan pada suhu 60o C, 70o C dan 80o C. Pengujian pengeringan dilakukan sebanyak tiga kali untuk tiap temperatur. Massa awal bahan sebelum pegujian adalah 2500 gram. Proses pengujian/ pengeringan dihentikan apabila massa bahan telah mencapai kurang dari 1090 gram. Pengujian dilakukan dengan tiga variasi suhu, yaitu suhu 60o C, 70o C dan 80o C, kemudian dicari penelitian yang terbaik dilihat dari kadar air dan lama pengeringan biji kakao. Dari hasil penelitian didapatkan hasil terbaik pada temperatur 60o C dengan kadar air biji kakao 7,43 % dengan waktu pengeringan 16 jam dikarnakan perlakuan pada warna dan kadar lemak dan perotein.