Daftar Isi:
  • Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) di Indonesia merupakan jenis tanaman yang umbinya digunakan sebagai bahan pangan utama ketiga setelah padi dan jagung. Produksi ubi kayu di Bangka masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan rerata produktivitas nasional. Aksesi ubi kayu lokal Bangka banyak dibudidayakan karena memiliki kesesuaian ekologis sehingga dapat tumbuh dengan baik. Salah satu upaya untuk mengoptimalisasi hasil produksi ubi kayu dapat menggunakan teknologi mukibat dan penambahan bahan organik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh teknik mukibat dengan penambahan bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi ubi kayu, jenis aksesi ubi kayu mukibat yang menunjukan pertumbuhan dan produksi ubi kayu terbaik, bahan organik yang menunjukan hasil pertumbuhan dan produksi ubi kayu teknik mukibat, serta interaksi antara jenis ubi kayu mukibat dengan penambahan bahan organik. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2016 – Mei 2017 yang bertempat di Kebun Percobaan dan Penelitian Universitas Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan dua faktor perlakuan. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji F dengan taraf kepercayaan 95%, sedangkan data kualitatif disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis bahan organik pupuk kotoran sapi mempengaruhi pertumbuhan vegetatif tapi tidak pada hasil umbi ubi kayu, dan terdapat interaksi antara aksesi dan bahan organik pada parameter jumlah daun.