Pengaruh entrepreneurial leadership, kompetensi dan kebijakan pemerintah daerah terhadap kinerja usaha mikro bidang kuliner Kota Pangkalpinang
Main Author: | Ade Pratiwi, (NIM. 3021211001) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/205/1/Abstrak.pdf http://repository.ubb.ac.id/205/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai entrepreneurial leadership, kompetensi wirausaha, kebijakan pemerintah daerah terhadap kinerja usaha mikro bidang kuliner kota Pangkalpinang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Sampling Accidental. Pada penelitian ini variabel bebas terdiri dari Entrepreneurial Leadership, Kompetensi Wirausaha dan Kebijakan Pemerintah Daerah, sedangkan variabel terikatnya adalah Kinerja Usaha Mikro bidang kuliner. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, alat yang digunakan dalam peneitian ini adalah regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS (StatisticalProduct and Sarvice Solutions) versi 20. Dari hasil penelitian variabel independen X1 diperoleh thitung (17,190) > Ttabel (1,990), variabel X2 thitung (-1,984)< Ttabel (1,990), variabel X3 thitung (-1,976) < Ttabel (1,990). Maka variabel X1 berpengaruh secara parsial terhadap variabel Y, variabel X2 tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y, variabel X3 tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. Hasil uji F menunjukkan bahwa Fhitung (466,580) > Ftabel (2,72), sedangkan signifikansi adalah 0,000 <alpha pada taraf signifikansi 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil uji koefisien determinasi( R^2) menunjukkan angka Adjusted R Square 0,946 atau 94,6% yakni berarti variasi variabel kinerja usaha mikro dapat dijelaskan oleh entrepreneurial leadership, kompetensi wirausaha dan kebijakan pemerintah daerah, sisanya 5,4% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar dari variabel penelitian.