Daftar Isi:
  • Penyelidikan Geofisika merupakan bagian dari suatu tahapan kegiatan eksplorasi. Telah dilakukan penyelidikan penentuan struktur perlapisan batuan dengan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Dipole-dipole di Blok Cungfo, Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka. Penyelidikan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan pola penyebaran bawah permukaan yang di identifikasi sebagai endapan timah berdasarkan nilai resistivitas. Pengambilan data dilakukan pada 5 lintasan. Spasi elektoda yang digunakan adalah 20 m dengan faktor ā€œnā€ sampai dengan n = 8. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Software Res2Dinv, Geosoft Oasis Montaj dan Surfer 11. Hasil inversi 3D menunjukkan masing-masing nilai resistivitas batuan yang dilihat dari citra warna penampang struktur lapisan bawah permukaan. Sebaran nilai resistivitas bawah permukaan ditunjukkan oleh citra warna pada hasil pengolahan data. Berdasarkan nilai resistivitas batuan yang ada diduga jenis batuan yang tersikap dilokasi penelitian terdiri dari batu gamping, batu pasir dan batu granit. Batu gamping dengan resistivitas sebesar 10,5–300 Ohm-m, batu pasir dengan resistivitas sebesar 300–3000 Ohm-m dan batu granit memiliki resistivitas 3000- 15000 Ohm-m. Variasi nilai resistivitas menunjukkan bahwa zona potensi timah terakumulasi pada resistivitas rendah-sedang 300 Ohm-m dan resistivitas sedang-tinggi >3.000 Ohm-m. Dari penggabungan ke-lima lintasan, lintasan 1 dan 2 merupakan lintasan yang paling banyak persebaran mineral serta paling banyak terdapat singkapan. Untuk lintasan 3 yang lintasannya memanjang ke arah barat dan timur serta memotongan lintasan 1 memiliki potensi zona timah primer. Sedangkan untuk lintasan 4 dan lintasan 5 yang memotong lintasan 1 dan lintasan 2 arah persebaran mineralnya semakin sedikit ke arah timur.