Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi potensi kebangkrutan dengan menggunakan metode Altman Z-Score pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data laporan keuangan yang telah diaudit kemudian diolah kembali dengan metode Altman Z-Score. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling berupa kriteria yang telah ditetapkan dan diperoleh sampel akhir penelitian sebanyak 11 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 2012-2016 terdapat satu perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang sangat baik dan masuk kategori tidak bangkut yaitu PT Delta Djakarta Tbk. Untuk perusahaan yang memiliki kesulitan keuangan namun kemungkinan terselamatkan dan kemungkinan bangkrut sama besarnya yang berarti masuk kategori rawan bangkrut terdapat tiga perusahaan yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, PT Mayora Indah Tbk, dan PT Sekar Laut Tbk. Kemudian untuk perusahaan dengan kinerja keuangan terburuk dan masuk kategori bangkrut terdapat satu perusahaan yaitu PT Nippon Indosari Corpindo. Perusahaan yang diprediksi berpotensi mengalami kebangkrutan bukan berarti perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan pada kenyataannya, namun ini sebagai peringatan bagi perusahaan tentang kondisi kinerja keuangannya sehingga perusahaan dapat mengantisipasi kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada masa yang akan datang serta melakukan perbaikan kinerja kauangan dan manajemen.