Pemberian Ekstrak Kulit Nenas Untuk Mempercepat Waktu Perendaman Buah Lada Putih (Muntok White Pepper)
Main Author: | Rezalinur Akhmad, (NIM. 2011211041) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/1902/1/COVER.pdf http://repository.ubb.ac.id/1902/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/1902/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/1902/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/1902/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/1902/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/1902/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/1902/ |
Daftar Isi:
- Waktu perendaman lada dapat dioptimalkan dengan melakukan penambahan ekstrak kulit nenas pada proses perendaman. Ekstrak kulit nenas diharapkan bisa mendekomposisi protein pada kulit buah lada. Penelitian ini bertujuan untuk mempersingkat waktu perendaman lada. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober - Desember 2016 di Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka. Pengukuran kandungan biokimia dilakukan di Balai Sertifikasi dan Pengendalian Mutu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan acak kelompok faktorial yang terdiri dari waktu perendaman: 3 hari dan 5 hari dengan dosis ekstrak kulit nenas 0 ml, 200 ml, 300 ml dan 400 ml. Peubah yang diamati antar lain warna lada, cemaran kapang, lada berwarna kehitam-hitaman, biji enteng, benda asing, kadar air dan minyak atsiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak kulit nenas dapat mengoptimalkan waktu perendaman pada lada dan menghasilkan warna lada yang berwarna kecoklatan dan putih keabu-abuan (kualitas II.). Perendaman lada selama 5 hari dengan dosis ekstrak kulit nenas 400 ml (N3) menghasilkan interaksi terbaik pada peubah biji kehitam- hitaman, benda asing dan bii enteng.