Perlindungan hukum dan analisis potensi desain industri pada ekonomi kreatif yang berbasis ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh UMKM di Kota Pangkalpinang
Main Author: | Sigit Nugroho, SH.,MH., - |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book Thesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Bangka Belitung
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/1750/1/laporan_akhir_SIGIT_NUGROHO_S_H___M_H.pdf http://repository.ubb.ac.id/1750/ |
Daftar Isi:
- Banyaknya UMKM yang berkembang di Bangka Belitung ini menyebabkan perlunya ada pemetaan yang baik mengenai potensi dari pengembangan ekonomi kreatif berbasis ilmu pengetahuan pada desain industri yang ada, sehingga dapat dikembangkan untuk meningkatkan daya saing perekonomian Daerah Bangka Belitung di kancah nasional bahkan internasional. Pada tahun 2016 di Kota Pangkalpinang terdapat 2795 usaha mikro, 1095 usaha kecil dan 90 usaha menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum dan analisis potensi desain industri pada ekonomi kreatif yang berbasis ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh UMKM di Pangkalpinang. Desain pada ekonomi kreatif yang berbasis ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh UMKM di Kota Pangkalpinang belum banyak. Desain yang dihasilkan dari kreatifitas pelaku usaha pada UMKM masih belum dilindungi dengan baik. Hal tersebut dikarenakan desain yang mereka hasilkan masih belum jelas unsur kebaruannya dan belum didaftarkan untuk memperoleh sertifikat desain industri. Secara garis besar terdapat beberapa alasan yang menyebabkan pelaku usaha enggan untuk melindungi hasil desain industri pada produknya diantaranya yaitu pelaku usaha tidak mau memonopoli usahanya, waktu pendaftaran yang relatif masih lama menurut pelaku usaha, kesadaran hukum pelaku usaha yang rendah, ketidaktahuan masyarakat akan undang-undang desain industri dan adanya pemahaman masyarakat yang salah dalam memahami perlindungan terhadap desain yang dihasilkannya. Sehingga perlu adanya pembenahan dalam melakukan sosialisasi yang efektif dan berkelanjutan serta pembianaan agar masyarakat dapat terdorong untuk lebih sadar dalam mengamankan asset yang sangat berharga yaitu desain industri hasil ciptaannya. Potensi desain industri yang dihasilkan oleh UMKM di Kota Pangkalpinang masih kecil. Hal itu didasarkan pada hasil observasi dilapangan yang hanya ditemukan kurang lebih 12 (dua belas) jenis produk yang dihasilkan dari kreatifitas tangan pelaku usaha pada ekonomi kreatif yang berbasis ilmu pengetahuan-kekayaan intelektual yang merupakan kreatifitas yang dihasilkan dari olah pikir manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan hidup manusia-pada UMKM. Terdapat 2 (dua) indikator dalam menyimpulkan potensi dari desain industri ini yaitu segi keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif. Dari dua indikator di atas yaitu segi keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif, dapat dikatakan bahwa desain industri pada produk yang didesain sendiri oleh pelaku usaha pada UMKM yang ada di Kota Pangkalpinang masih belum memiliki potensi yang diunggulkan sebagai salah satu penyokong perekonomian masyarakat, khususnya di Kota Pangkalpinang.