Model pembentukan nilai dan budaya masyarakat bangka menuju creative entrepreneur community melalui entrepreneurial management di era pasca tambang timah
| Main Authors: | Dr. Reniati, SE., M.Si., -, Dr. Ratna Santi, S.P., M.Si., -, Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., - |
|---|---|
| Format: | Monograph NonPeerReviewed Book Thesis |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Bangka Belitung
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/1735/1/laporan_akhir_Dr_RENIATI_S_E___M_Si.pdf http://repository.ubb.ac.id/1735/ |
Daftar Isi:
- Hasil penelitian pada tahun pertama menunjukkan bahwa nilai budaya masyarakat Bangka sudah unggul, Entrepreneurial Management dan Creative Entrepreneur Communitysudah tinggi. Apabila ingin meningkatkan kreativitas komunitas pengusaha di Bangka, maka selain nilai dan budaya masyarakatnya yang unggul juga harus didukung oleh pengelolaan usaha yang modern. Karena pengaruh Entrepreneurial management lebih besar dibandingkan nilai budaya masyarakatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi di bidang manajemen khususnya kajian-kajian industri kecil menengah (IKM) di bidang manajemen kewirausahaan, manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah model strategi kreativitas, incremental inovation serta dampaknya terhadap kesuksesan usaha dan daya saing Industri Kecil Unggulan di Pulau Bangka. Untuk meneliti lebih jauh mengenai pengaruh antar variabel maka penelitian ini didesain dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Ukuran sampel minimal yang harus diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 207 unit Industri Kecil Unggulan di Pulau Bangka.Adapun alat verifikatif yang digunakan adalah Partial Least Squares (PLS) dengan menggunakan program LISREL 8.5. Hasil perhitungan Pengaruh Strategi Kreativitas dan Incremental Innovation Terhadap kesuksesan usaha menemukan bahwa besar pengaruh kreativitas adalah 0.539 dan pengaruh incremental innovation adalah 0.393. Terlihat bahwa variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap kesuksesan usaha adalah variabel strategi kreativitas. Ini artinya semakin baik strategi kreativitas yang diterapkan maka kesuksesan usaha juga akan semakin meningkat. Peningkatan strategi kreativitas memberikan dorong yang jauh lebih besar dibandingkan incremental innovation terhadap kesuksesan usaha Industri Kecil Unggulan. Hasil pengujian signifikansi Pengaruh Strategi Kreativitas dan Incremental Innovation terhaadap kesuksesan usaha menemukan semua variabel ini berpengaruh signifikan terhdap kesuksesan usaha. Ini terlihat dari nilai critical ratio yang lebih besar dari 2.02. Sehigga perubahan pada kedua variabel ini akan memberikan dampak nyata pada perubahan kesuksesan usaha. Hasil perhitungan Pengaruh Strategi Kreativitas, Incremental Innovation, dan kesuksesan usaha Terhadap Daya Saing menemukan bahwa besar pengaruh kreativitas adalah 0.264, pengaruh incremental innovation adalah 0.294 dan pengaruh dari kesuksesahan usaha sebesar 0.311. Terlihat bahwa variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap daya saing adalah variabel kesuksesan usaha. Ini artinya semakin sukses maka daya saing juga akan semakin meningkat. Peningkatan kesukseshan usaha memberikan dorong yang jauh lebih besar dibandingkan incremental innovation dan kreativitas. Hasil pengujian signifikansi Pengaruh Strategi Kreativitas, Incremental Innovation, dan kesuksesan usaha Terhadap Daya Saing menemukan semua variabel ini berpengaru signifikan terhdap daya saing. Ini terlihat dari nilai critical ratio yang lebih besar dari 2.02. Sehigga perubahan pada ketiga variabel ini akan memberikan dampak nyata pada perubahan daya saing. Hasil perhitungan pengaruh total terhadap vairabel daya saing, secara total terlihat variabel strategi kreativitas yang memberikan pengaruh paling besar. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh intervening yang tinggi dari krativitas terhadap daya saing melalui kesuksesan usaha dengan besar pengaruh tidak langsung sebesar 0.168 sehingga total pengaruh dari strategi kreativitas sebesar 0.432 standar deviasi.