Persepsi petani terhadap Sistem Resi Gudang (SRG) komoditi lada di desa Puding Besar Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka
Main Author: | Sandi Pranata, (NIM. 2051411036) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/1706/1/HAL%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/1706/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/1706/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/1706/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/1706/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/1706/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/1706/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/1706/ |
Daftar Isi:
- Sistem Resi Gudang (SRG) merupakan sistem yang berkaitan dengan penerbitan, pengalihan, dan penyelesaian transaksi resi gudang. SRG yang termuat dalam UU Nomor 9 Tahun 2006 memperluas akses masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pembiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi petani yaitu persepsi terhadap kelembagaan Sistem Resi Gudang, tugas Sistem Resi Gudang dan pembiayaan Sistem Resi Gudang komoditi lada di Desa Puding Besar. Penelitian ini dilakukan di Desa Puding Besar Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), di Desa Puding Besar karena pengelola maupun gudang dari Sistem Resi Gudang berada di Desa Puding Besar. Metode penarikan contoh menggunakan teknik simple random sampling (acak sederhana), dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Sedangkan metode analisis yang digunakan untuk menganalisis persepsi petani terhadap Sistem Resi Gudang komoditi lada menggunakan analisis deskriptif kualitatif skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap kelembagaan Sistem Resi Gudang melalui pengelola dari Sistem Resi Gudang dalam melakukan sosialisasi pelaksanaan Sistem Resi Gudang kepada petani berdasarkan koefisien skala likert menunjukkan kategori cukup baik. Persepsi petani terhadap tugas Sistem Resi Gudang yaitu membantu petani dalam memasarkan hasil panen melalui pengelola dari Sistem Resi Gudang ini sudah berjalan dengan cukup baik dan memberikan keuntungan pada petani dalam memasarkan hasil panen. Persepsi petani terhadap pembiayaan Sistem Resi Gudang menunjukkan bahwa sebagian besar petani membayarkan biaya yang harus dikeluarkan untuk memanfaatkan jasa dari Sistem Resi Gudang secara tepat waktu.