Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kandidat bakteri selulolitik melalui seleksi isolat dari lumpur, serasah daun dan kayu lapuk mangrove, serta mengevaluasi sifat patogenisitas kandidat bakteri selulolitik melalui uji patogenisitas secara in vivo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2018. Materi uji yang digunakan pada penelitian ini adalah kandidat bakteri selulolitik yang diisolasi dari lumpur, serasah daun dan kayu lapuk dari tumbuhan mangrove dan ikan nila (Oreochromis niloticus) untuk pengujian patogenisitas secara in vivo. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan eksperimental. Metode deskriptif digunakan pada pengujian bakteri secara in vitro, pegamatan gejala klinis ikan dan kondisi organ dalam ikan setelah diberi perlakuan. Metode eksperimental digunakan pada uji patogenisitas untuk pengamatan parameter kelangsungan hidup. Pengujian patogenisitas menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan pada ikan uji meliputi injeksi dengan kandidat bakteri selulolitik, injeksi dengan NaCl dan tanpa injeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi dan seleksi kandidat bakteri selulolitik didapatkan sebanyak empat belas isolat. Isolat kandidat bakteri selulolitik yang memiliki aktivitas selulolitik terbaik yaitu isolat bakteri yang berasal dari serasah daun mangrove dengan kode isolat SLS5. Berdasarkan uji biokimia, isolat bakteri SLS5 tersebut teridentifikasi sebagai Bacillus. Pengujian patogenisitas bakteri SLS5 (Bacillus) membuktikan bahwa bakteri ini tidak bersifat patogen (menyebabkan sakit dan kematian) pada ikan nila.