Profil Truss Morfometrik dan Heritabilitas Karakter Fenotipe Ikan Nila (Oreochromis sp.) yang Dipelihara di BBIL Sungailiat dan BBIL Pangkalpinang
Main Author: | Axnes Novesia, (NIM. 2061411006) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/1697/1/COVER.pdf http://repository.ubb.ac.id/1697/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/1697/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/1697/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/1697/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/1697/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/1697/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/1697/ |
Daftar Isi:
- Salah satu komoditas perikanan air tawar yang memiliki potensi nilai ekonomis yang tinggi adalah ikan nila. Kegiatan pemuliaan adalah salah satu cara untuk perbaikan stok genetik unggul yang dapat meningkatkan produksi ikan nila yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi fenotipe morfometrik, mengestimasi nilai heritabilitas, serta mengetahui hubungan interpopulasi ikan nila di Sungailiat dan Pangkalpinang untuk pengembangan budidaya. Sampel ikan nila diambil dari 2 lokasi berbeda, kemudian dilakukan pengukuran jarak bagian- bagian tubuh ikan dengan menggunakan teknik “Truss morphometric”. Parameter yang diamati meliputi :Heritabilitas, Rasio Truss Morfometrik, Koefisien Keragaman, Hubungan Kekerabatan, dan Kualias Air. Data penelitian dianalisis menggunakan Microsoft Excel 2007, Minitab, dan analisis ANOVA menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi benih ikan nila hitam Pangkalpinang memiliki nilai heritabilitas tinggi dan sesuai dijadikan sebagai kandidat seleksi karena faktor genetik lebih mendominasi. Persentase rasio trussmorfometrik interpopulasi ikan nila hitam dan nila merah lebih besar dari 50 %. Penciri yang cukup banyak disebabkan oleh faktor lingkungan dan genetik. Parameter kualitas air menunjukkan kisaran yang baik untuk kehidupan ikan nila. Populasi benih merah asal Pangkalpinang memiliki keragaman genetik yang tinggi sebesar 0,256. Populasi benih nila hitam Pangkalpinang dan benih nila merah Pangkalpinang memiliki hubungan kekerabatan terdekat sebesar 99,97%. Populasi ikan nila asal Pangkalpinang layak dijadikan populasi dasar dalam program seleksi dan pemuliaan.