Pakan Benih Ikan Lele Dumbo (clarias gariepinus) dari Fermentasi Limbah Ikan Pepetek (leiognathus equulus) dengan garam
Main Author: | Randika Akbar, (NIM. 2061311032) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/1694/1/COVER.pdf http://repository.ubb.ac.id/1694/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/1694/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/1694/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/1694/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/1694/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/1694/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/1694/ |
Daftar Isi:
- Faktor yang terpenting dalam usaha budidaya ikan lele adalah ketersediaan pakan dalam jumlah yang memadai. Untuk menekan biaya pakan perlu dicari bahan baku pakan alternatif. Salah satunya adalah memanfaatkan limbah ikan pepetek yang difermentasi dengan garam untuk dijadikan bahan baku dalam pakan buatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan garam dalam fermentasi ikan pepetek terhadap tingkat kelulushidupan, pertumbuhan mutlak benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dan feed convertion ratio (FCR). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan K (0% garam), perlakuan A (5% garam), perlakuan B (10% garam) dan perlakuan C (15% garam) dengan lama pemeraman 72 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA. Pemberian pakan sebanyak dua kali sehari dengan feeding rate 5% selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi dengan penambahan garam memberikan pengaruh pada pertumbuhan benih ikan lele dumbo (bobot awal 0,17 g dan panjang awal 2,65 cm) dan feed convertion ratio (FCR) tetapi tidak pada tingkat kelulushidupan. Pertumbuhan mutlak tertinggi pada perlakuan C (15%) (1,206 ± 0,180 g dan 2,70 ± 0,29 cm). feed convertion ratio (FCR) terendah pada perlakuan C (15%) (0,970 ± 0,049)Tingkat kelulushidupan benih ikan lele dumbo rata-rata sebesar 82,86 ± 5,72 %.