Daftar Isi:
  • PT Bukit Asam (Persero) Tbk merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang penambangan batubara. Kehadiran lereng di Tambang Muara Tiga Besar Utara akan berbahaya terhadap pekerja dan kendaraan mekanis, karena tanah/batuan kemungkinan akan mengalami longsor atau jatuhan.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai faktor keamanan lereng RKAP 2017 dan desain ulang lereng dengan kondisi aman. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi nilai kohesi (c’), sudut geser dalam (φ’) dan densitas (γ). Pengambilan data penelitian ini didapatkan dari hasil pengujian triaksial tak terkonsolidasi tak teraliri (UU) dan pengujian berat isi tanah/batuan dengan Metode Paraffin Wax, kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan Software Geostudio 2007 Slope/w untuk mengetahui nilai faktor keamanan lereng. Faktor yang mempengaruhi ketidakstabilan lereng di Tambang Muara Tiga Besar Utara, yaitu geometri lereng, cuaca/iklim, getaran, dan sifat fisik dan mekanika tanah/batuan yang terdiri dari range nilai densitas (γ), yaitu 1,203 – 2,025 g/cm3, range nilai kohesi (c’), yaitu 34 – 266 kPa dan range nilai sudut geser dalam (φ’), yaitu 17,65 – 35,210. Hasil analisis kestabilan lereng menunjukkan bahwa nilai faktor keamanan lereng RKAP 2017 yaitu di bawah 1,25, sehingga berpotensi terjadinya longsor, sedangkan lereng desain ulang lereng dengan kondisi aman mempunyai nilai faktor keamanan yaitu di atas 1,25, sehingga tidak berpotensi terjadinya longsor.