Metode ordinary kriging untuk estimasi sumberdaya nikel laterit menggunakan data assay (3D) pada Daerah Tanjung Buli Halmahera Timur
Main Author: | Ardian Saputra, (NIM. 1031111036) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/1640/1/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/1640/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/1640/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/1640/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/1640/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/1640/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/1640/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/1640/ |
Daftar Isi:
- Nikel laterit merupakan salah satu barang tambang yang sangat berharga dan potensi sumberdaya nikel laterit di indonesia cukup banyak. Dalam penambangan nikel laterit, diperlukan estimasi untuk dapat menghitung sumberdaya sebelum proses penambangan berlangsung, sehingga diperlukan metode ordinary kriging dalam perhitungan cadangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola peyebaran endapan bijih nikel laterit dan besarnya jumlah sumberdaya bijih nikel laterit terukur, tertunjuk dan tereka. Hasil penaksiran sumberdaya nikel laterit yang diperoleh menunjukkan metode ordinary krigging memiliki sumberdaya terukur sebesar 9,41 juta ton dengan kadar rata-rata sebesar 2,08%-Ni, sumber daya tertunjuk sabesar 6,37 juta ton dengan rata-rata 1,87%-Ni dan sumberdaya tereka sebesar 23,01 juta ton dengan rata-rata 1,85%-Ni. Arah peyebaran sumberdaya nikel laterit yang ada di daerah penelitian berarah selatan