Daftar Isi:
  • Pertumbuhan penduduk yang terjadi pada suatu daerah dapat memberikan dampak yang cukup besar bagi daerah tersebut. Berdampak besar kaitannya dengan kebutuhan air bersih untuk berbagai keperluan. Pemakaian air disuatu kawasan seperti Pulau Belitung termasuk dalam kawasan yang mengalami gejolak pembangunan. Pulau belitung merupakan Pulau yang dijadikan destinasi wisata pantai, religi, dan kuliner. Dengan meningkatnya pembangunan disegala bidang terutama sarana dan prasarana umum, perdagangan dan industri, pertanian, dan sektor lainnya pasti akan menambah kebutuhan akan air baku dalam rangka memenuhi kebutuhan dari pembangunan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan angka besaran kebutuhan air dan ketersedian air di Pulau Belitung serta menentukan status imbangan air di Pulau Belitung dengan menggunakan metode analisis kuantitatif nisbah antara kebutuhan air (KA) dan ketersediaan air (AT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan air di Pulau Belitung tahun 2025 adalah sebesar 178,98 m3/kapita. Air tersedia di Pulau Belitung tahun 2025 sebesar 5.215,30 m3/kapita. Menunjukkan bahwa kondisi imbangan air diseluruh wilayah Pulau Belitung masih tergolong baik. Pada tahun 2025 kondisi imbangan air Pulau Belitung sebesar 3,43%.