Uji kualitas mikrobiologis air sungai rangkui pulau bangka
Main Author: | Heni Novianti, (NIM. 2031311010) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/1448/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/1448/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/1448/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/1448/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/1448/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/1448/6/PENUTUP.pdf http://repository.ubb.ac.id/1448/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/1448/ |
Daftar Isi:
- Sungai Rangkui merupakan salah satu sungai yang terletak di Provinsi Bangka Belitung. Berbagai aktivitas di sepanjang sungai Rangkui dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas air sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas mikrobiologis air berdasarkan jumlah koliform fekal dan keberadaan bakteri patogen. Pengambilan sampel dilakukan pada Juli 2017. Sampel air di ambil dari enam stasiun sampling dengan metode purposive sampling sebanyak 3 ulangan. Uji koliform dilakukan dengan metode Most Probable Number (MPN). Penentuan kualitas mikrobiologis air dilakukan dengan membandingkan hasil uji MPN dengan PP No 82 tahun 2001. Identifikasi bakteri dilakukan dengan bantuan Advanced Bacterial Identification Software (ABIS). Analisis korelasi dilakukan dengan uji Korelasi Pearson. Hasil menunjukkan bahwa jumlah koliform fekal dari stasiun 1-3 memenuhi baku mutu kualitas air bersih kelas I, dimana air masih dapat digunakan sebagai sumber baku air minum sementara jumlah koliform fekal dari stasiun 4-6 tidak memenuhi baku mutu kualitas air bersih. Bakteri patogen yang berhasil diisolasi yaitu Escherichia coli, Salmonella sp., Vibrio sp., Kluyvera georgiana, Aeromonas schubertii, dan Shigella flexneri. Uji korelasi menunjukkan jumlah koliform fekal berkorelasi negatif signifikan dengan oksigen terlarut (DO).