Perencanaan sistem pengolahan air limbah domestik Kelurahan Bintang Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang
Main Author: | Rahmita Utami, (NIM. 1041411055) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/1389/5/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/1389/1/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/1389/2/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/1389/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/1389/3/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/1389/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/1389/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/1389/ |
Daftar Isi:
- Pembuang limbah cair ke badan air merupakan kebiasaan bagi masyarakat yang tinggal di tepi badan air, sebagaimana terjadi di Kelurahan Bintang kota Pangkalpinang. Kondisi ini dapat mengakibatkan pencemaran terhadap badan air serta menurunya kualitas lingkungandisekitar badan air.Untuk mengatasi permasalahan ini perlu dibangun sebuah InstalasiPengolahan Air Limbah (IPAL) domestik yang memadai, dengan sistem pengolahan terpusat dan jenis pengolahan biofilter anaerob-aerob yang dialirkan secara gravitasi. Data yang diperlukan yaitupeta lokasi dan denah bangunan yangdigunakan untuk menentukanvolume limbah yang dihasilkan dan penentuan kapasitas IPAL. Jumlah penduduk yang dilayani untuk kelurahan Bintang yaitu 1017jiwa dengan 307KK, dengan debit air limbah yang dihasilkan sebesar 112.040 liter/hari. Dengan dimensi bak pemisah lemak dan minyak 2m×1m×2m, bak ekualisasi 4m, bak pengendap awal 2,5m, bak biofilter anaerob 3,5m, bak biofilter aerob 2m, dan bak pengendap akhir 2,5m dengan lebar 4,5m dan kedalaman 2,5m untuk masing-masing bak. Luas lahan yang dibutuhkan untuk membangun instalasi ini lebih kurang 19mx4,5m.Saluran pembawa terdiri dari sambungan rumah menggunakan pipa PVC berdiameter 3” dan kemiringan 1%, saluran tersier menggunakan pipa PVC berdiameter 4” dan kemiringan 1%, saluran sekunder menggunakan pipa beton berdiameter 5” dan kemiringan 1% serta saluran primer menggunakan pipa beton berdiameter 8” dan kemiringan 0,4%.