Daftar Isi:
  • Perkembangan prasarana transportasi yang tidak seimbang dibanding dengan laju pertambahan kepemilikan kendaraan bermotor merupakan salah satu faktor penyebab, menurunnya kinerja suatu ruas jalan dan simpang. Salah satu simpang yang mengalami penurunan kinerjanya adalah simpang 4 tak bersinyal Jl. Raya Sungailiat–Pangkal Pinang, Jl. Jurung, Jl. Makmur, Dwi Makmur simpang Songhin kecamatan Merawang, Bangka. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui analisis kinerja simpang empat tak bersinyal pada simpang Songhin Merawang pada kondisi existing. Hasil perhitungan didapat nilai kapasitas (C) = 2362 smp/jam dengan arus lalu lintas total (QTOT) = 1652,7 smp/jam, menunjukkan nilai derajat kejenuhan (DS) = 0,700 nilai ini lebih besar dari nilai yang disarankan MKJI 1997 yaitu DS < 0,77 menunjukkan tingkat pelayanan C, diperoleh tundaan simpang (D) = 11,040 det/smp dan peluang antrian (QP%) = 20% - 40% dan daerah komersil dengan aktifitas pertokoan, kantor, rumah makan, dan pasar di sisi jalan dengan kelas hambatan samping Rendah (0,95) akan berpengaruh pada kinerja lalu lintas, karena semakin tinggi hambatan samping akan berpengaruh terhadap volume serta kecepatan/ kelancaran kendaraan yang melintas di simpang tersebut.