Pengaruh struktur modal, pertumbuhan aset dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan industri subsektor perkebunan yang terdaftar di BEI periode 2012-2016
Main Author: | Ingrid Olivia Lovely, (NIM. 3021411047) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/1373/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/1373/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/1373/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/1373/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/1373/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/1373/6/PENUTUP.pdf http://repository.ubb.ac.id/1373/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/1373/ |
Daftar Isi:
- Struktur modal, pertumbuhan aset dan ukuran perusahaan merupakan faktor- faktor yang bisa mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan, termasuk perusahaan industri subsektor perkebunan. Kinerja keuangan perusahaan dapat diukur melalui rasio Return on Equity (ROE). Pengukuran Return on Equity (ROE) bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Dengan demikian analisis stuktur modal, pertumbuhan aset dan ukuran perusahan merupakan cara yang tepat untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan pada perusahaan industri subsektor perkebunan yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016. Populasi dalam penelitian ini menggunakan perusahaan industri subsektor perkebunan yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016. Sampel penelitian ini sebanyak 9 perusahaan, dimana metode sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, uji hipotesis menggunakan uji t dan uji f, serta koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Debt to Asset Ratio, berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Debt to Equity Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja keuangan. Pertumbuhan Aset dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan. Hasil uji F pada penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan struktur modal, pertumbuhan aset dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja keuangan pada perusahaan industri subsektor perkebunan yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016 dengan besar pengaruh mencapai 20.2%.