Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan fenomena yang ada menunjukan bahwa karyawan belum dapat bekerja dengan maksimal didalam perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan kajian tentang pengaruh kompensasi finansial, keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada bagian produksi PT. PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung Area Bangka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 87 responden, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sampling jenuh, dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Pada penelitian ini variabel bebasnya terdiri dari kompensasi finansial, keselamatan dan kesehatan kerja, sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja karyawan. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji F dan R2. Hasil penelitian variabel independen kompensasi finansial (X1) diperoleh thitung (2,033) > Ttabel (1,98761), keselamatan (X2) thitung (3,288) > Ttabel (1,98761) dan variabel kesehatan kerja (X3) thitung (2,150) > Ttabel (1,98761). Maka variabel kompensasi finansial (X1) berpengaruh secara parsial terhadap variabel kinerja karyawan (Y), variabel keselamatan (X2) berpengaruh secara parsial terhadap variabel kinerja karyawan (Y) dan variabel kesehatan kerja (X3) berpengaruh secara parsial terhadap variabel kinerja karyawan (Y). Hasil uji F menunjukkan bahwa Fhitung (29,525) > Ftabel (2,71), sedangkan signifikansi adalah 0,000 < alpha pada taraf signifikansi 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel independen (kompensasi finansial, keselamatan dan kesehatan kerja) secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen (kinerja karyawan) secara positif dan signifikan. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan Adjusted R Square 0,499 atau 49,9%, yakni berarti variasi variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel kompensasi finansial, keselamatan dan kesehatan kerja, sisanya 50,1% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar dari penelitian.