Daftar Isi:
  • Pengambilan judul ini dilatar belakangi oleh beberapa fenomena yang menunjukan bahwa harga sepatu spikes merek nike yang mempunyai kemampuan bersaing terhadap harga sepatu spikes merek lainnya dan untuk saluran distribusi sepatu spikes merek nike lebih baik jika dibandingkan produk sepatu spikes lainya karena sepatu spikes merek nike mempunyai banyak agen (perantara) dalam penjualan ataupun pemasaran produk nike itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran, mengetahui dan mendapatkan kajian tentang pengaruh harga dan saluran distribusi terhadap keputusan pembelian sepatu spikes merek nike pada atlet PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif dimana sempel yang digunakan adalah atlet yang ada pada organisasi PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berjumlah 40 orang atlet dipilih dengan menggunakan non probability sampling dengan teknik sampling purposive. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari harga (X1) dan saluran distribusi (X2) sedangkan variabel terikat adalah keputusan pembelian (Y). Metode analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji t, uji f, dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel independen X1 diperoleh thitung (6.152) > ttabel (2.026), variabel X2 diperoleh thitung (3.310) > ttabel (2.026). Maka variabel X1, dan X2 berpengaruh secara parsial terhadap variabel Y. Hasil uji f menunjukan bahwa fhitung (22.929) > ftabel (3.252), sedangkan signifikasi adalah 0,000 < alpha pada tarif signifikansi 5% atau 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Analisis koefisien determinasi (R2) menunjukan bahwa variabel independen mempengaruh variabel dependen sebesar 52.9% dan 47.1% dipengaruhi variabel diluar penelitian.