Daftar Isi:
  • Dalam penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan fenomena yang ada menunjukkan bahwa gaya hidup, cita rasa dan kualitas pelayanan mempengaruhi minat beli. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji tentang gaya hidup, cita rasa dan kualitas pelayanan terhadap minat beli pada Koffie Racer Parittiga Bangka Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan jumlah populasi penelitian sebanyak 625 orang. Sampel penelitian terdiri dari 244 orang dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Variabel penelitian adalah minat beli yang diukur dengan gaya hidup, cita rasa dan kualitas pelayanan. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, uji T, uji F dan Analisis Koefisien Determinasi (R2). Hasil pengujian secara parsial variabel gaya hidup (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli, didapat dari hasil perhitungan thitung (2,171) < ttabel (1,9697) dan dengan signifikansi sebesar 0,031 < taraf signifikansi 0,05. Hasil pengujian secara parsial variabel cita rasa (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli (Y), didapat dari hasil perhitungan thitung (8,701) > ttabel (1,9697) dan dengan signifikansi sebesar 0,000 < taraf signifikansi sebesar 0,05. Hasil pengujian secara parsial variabel kualitas pelayanan (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli (Y), didapat dari hasil perhitungan thitung (13,151) > ttabel (1,9697) dan dengan signifikansi sebesar 0,000 < taraf signifikansi sebesar 0,05. Hasil pengujian secara bersama-sama (simultan) menunjukkan bahwa gaya hidup (X1), cita rasa (X2) dan kualitas pelayanan (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli (Y), Hasil perhitungan didapat fhitung (253,171) > ftabel (2,64) dan nilai signifikansinya 0,000 < taraf signifikansi 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama atau simultan gaya hidup, cita rasa dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Hasil analisis koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa gaya hidup, cita rasa dan kualitas pelayanan mempengaruhi variabel minat beli sebesar 75,7% dan sisanya 24,3% dipengaruhi variabel lain diluar penelitian.