Pengaruh manajemen perubahan, pelatihan dan fasilitas kerja terhadap kinerja pegawai negeri sipil pada dinas sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di kota Pangkalpinang

Main Author: Oktari Sofya, (NIM. 3021411075)
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ubb.ac.id/1284/1/PENDAHULUAN.pdf
http://repository.ubb.ac.id/1284/2/BAB%20I.pdf
http://repository.ubb.ac.id/1284/3/BAB%20II.pdf
http://repository.ubb.ac.id/1284/4/BAB%20III.pdf
http://repository.ubb.ac.id/1284/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.ubb.ac.id/1284/6/BAB%20V.pdf
http://repository.ubb.ac.id/1284/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.ubb.ac.id/1284/
Daftar Isi:
  • Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kota Pangkalpinang bergerak dalam bidang kesejahteraan sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kota Pangkalpinang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui, mendeskripsikan dan menganalisa kinerja pegawai pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kota Pangkalpinang Pendekatan penelitian ini adalah analisis deskriptif dalam metode kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 37 responden dengan teknik penentuan sampel yaitu sampling jenuh. Adapun variabel penelitian adalah Manajemen Perubahan (X1), Pelatihan (X2) dan Fasilitas Kerja (X3) yang mempengharui variabel Kinerja Pegawai (Y). Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas, metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, pengujian hipotesis melalui uji t & uji F dan uji koefisien determinasi R2. Hasil pengujian sebagai berikut: Uji t variabel (X1) yakni, t hitung (3.088) > t tabel (2,032), variabel (X2) yakni t hitung (4,418) > t tabel (2,032), variabel (X3) yakni, t hitung (3,072) > t tabel (2,032). Maka disimpulkan bahwa semua variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap (Y). Hasil uji F menunjukan Fhitung (16,770) > Ftabel (2,89) dengan sig. 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil Koefisien determinasi (R2), yakni sebesar 56,8 % sehingga disimpulkan bahwa manajemen perubahan, pelatihan dan fasilitas kerja menjelaskan sebanyak 56,8 %. Sisanya sebesar 43,2 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian