Analisis rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan aktivitas sebagai kinerja keuangan pada Koperasi Cipta Sejahtera Pangkalpinang periode 2010-2014
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan Koperasi Cipta Sejahtera Pangkapinang dari periode 2010-2014 yang dilihat dari Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas dan Rasio Aktivitas. Data yang diolah merupakan data laporan keuangan yang berupa neraca dan laporan sisa hasil usaha dari tahun 2010 sampai dengan 2014. Metode pengolahan data menggunakan analisis Rasio Likuiditas yang meliputi Current Ratio (CR), Rasio Solvabilitas yang meliputi Debt to Total Assets Ratio (DR) dan Debt to Equity Ratio (DER), Rasio Profitabilitas yang meliputi Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE), serta Rasio Aktivitas yang meliputi Total Assets Turn Over. Data- data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif yaitu dengan cara mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data-data yang diperoleh dari koperasi sehingga dapat memberikan gambaran tentang keadaan yang sebenarnya dan hasil yang telah dianalisa melalui analisis rasio dijadikan sebagai alat ukur kinerja keuangan koperasi. Berdasarkan hasil dari analisis Rasio Likuiditas yang terdiri dari Current Ratio (CR) menunjukkan pada tahun 2010 kinerja keuangan koperasi masuk dalam kriteria kurang, namun pada tahun 2011 masuk dalam kriteria sangat baik dan tahun 2012-2014 masuk dalam kriteria sangat kurang. Berdasarkan Rasio Solvabilitas yang terdiri dari Debt to Total Assets Ratio (DR) menunjukkan pada tahun 2010-2011 kinerja keuangan koperasi masuk ke dalam kriteria cukup dan pada tahun 2012-2014 masuk ke dalam kriteria baik. Sedangkan, Debt to Total Equity Ratio (DER) menunjukkan kinerja keuangan koperasi sangat baik. Berdasarkan Rasio Profitabilitas yang terdiri dari Net Profit Margin (NPM) menunjukkan tahun 2010-2012 kinerja keuangan koperasi sangat baik, tahun 2013 baik dan 2014 cukup. Retun On Assets (ROA) menunjukkan pada tahun 2010- 2014 kinerja keuangan koperasi cukup. Dan berdasarkan Retun On Equity (ROE) menunjukkan pada tahun 2010-2012 kinerja keuangan koperasi cukup namun pada tahun 2013-2014 kinerja keuangan koperasi kurang. Serta berdasarkan Rasio Aktivitas yang terdiri dari Total Assets Turn Over menunjukkan kinerja keuangan koperasi sangat kurang.