Daftar Isi:
  • Optimalisasi waktu perendaman buah lada varietas lampung daun lebar dengan pemberian daun pepaya. Di bawah bimbingan RIWAN KUSMIADI dan SITTI NURUL AINI. Optimalisasi perendaman lada putih dapat dilakukan dengan penambahan daun pepaya pada perendaman lada. Daun pepaya ini diharapkan dapat mengurai protein yang terdapat pada kulit buah lada. Tujuan penelitian adalah untuk mengoptimalisasi waktu perendaman lada namun tetap menjaga kualitas lada putih yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus – September 2016 dilaksanakan di Desa Sinar sari, Kec. Kelapa, Kab. Bangka Barat. Pengujian dilakukan di Balai UPTD Sertifikasi dan Pengendalian Mutu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pelakuan terdiri dari lama waktu perendaman: 3 hari, 5 hari dan 7 hari, dosis daun pepaya: 30 g, 60 g dan 90 g. Hasil penelitian menunjukan pemberian daun pepaya dapat mengoptimalisasi waktu perendaman menjadi 3 hari dan 5 hari, namun warna lada yang dihasilkan yaitu putih kecoklat- coklatan dan putih keabu-abuan (mutu II). Perendaman lada selama 7 hari menghasilkan warna lada relatif sama dengan perendaman tradisional putih kekuning-kuningan (mutu I). Peubah kadar benda asing, kadar cemaran kapang, kadar lada putih kehitam-hitaman, kadar biji enteng, kadar air dan kadar minyak atsiri semuanya masuk kedalam mutu I menurut Standar mutu lada putih (SNI 01-0004-2013).