Pertumbuhan f1 jamur merang (volvariella volvaceae)pada media tumbuh alternatif
Main Author: | Melati Indriawati, (NIM. 2011211033) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/1213/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/1213/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/1213/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/1213/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/1213/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/1213/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/1213/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/1213/ |
Daftar Isi:
- Media dari bahan alternatif bisa digunakan untuk menggantikan media Potato Dextrokse Agar (PDA), seperti ubi kayu, ubi jalar, jagung dan kacang hijau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan F1 jamur merang (Volvariella volvaceae) pada media alternatif dan mengetahui media alternatif terbaik. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Agroteknologi Fakultas Petanian, Perikanan, Biologi Universitas Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan media semisintetik: Potato Dextrose Agar (PDA) (kontrol), Cassava Dextrose Agar (CADA), Sweet Potato Dextrose Agar (SPDA), Corn Dextose Agar (CDA) dan Green bean Dextrose Agar (GbDA). Analisis data menggunakan analisis varian (ANOVA) pada α 5%, dengan menggunakan program Statistical Analitic System (SAS). Uji lanjut menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil menunjukan bahwa perlakuan media berpengaruh nyata terhadap diameter koloni dan kecepatan pertumbuhan miselium jamur merang (Volvariella volvaceae), dan media alternatif terbaik yang menghasilkan miselium tercepat adalah Cassava Dextrose Agar (CADA).