Respon pertumbuhan bibit lada (Piper Nigrum l.) terhadap pemberian jenis pupuk kandang dan frekuensi pemberian pupuk daun
| Main Author: | Haidir, (NIM. 2011111016) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/1178/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/1178/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/1178/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/1178/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/1178/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/1178/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/1178/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/1178/ |
Daftar Isi:
- Fase awal pertumbuhan atau fase vegetatif merupakan fase yang sangat penting dalam siklus hidup tanaman lada dan akan menentukan produksi. Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan bibit lada adalah dengan melakukan pemupukan melalui tanah atau melalui daun. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jenis pupuk kandang dan frekuensi pemberian pupuk daun serta kombinasinya terhadap pertumbuhan bibit lada, telah dilaksanakan di Desa Penyampak Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat,pada bulan Januari sampai Mei 2016.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok faktorial (RAKF)dengan 3 ulangan. Faktor perlakuannya yaitujenis pupuk kandang terdiri dari 3 taraf (tanpa pupuk kandang, pupuk kandang sapi, pupuk kandang kuda) dan frekuensi pemberian pupuk daun (tanpa pemberian pupuk daun, pemberian pupuk daun 1 minggu sekali, pemberian pupuk daun 2 minggu sekali). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian pupuk kandang kuda lebih baik dibandingkan dengan kontrol pada pertambahan cabang dan daun, frekuensi pupuk daun 1 minggu sekali serta kombinasi pupuk kandang sapi dan frekuensi pupuk daun 1 minggu sekali mampu meningkatkan pertumbuhan bibit lada varietas Lampung Daun Lebar.