Tanggap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang bogor (vigna subterranea l.) dan ubi kayu (manihot esculenta crantz) secara tumpang sari
Daftar Isi:
- Tumpang sari merupakan suatu usaha menanam beberapa jenis tanaman pada lahan dan waktu yang sama, yang diatur sedemikian rupa dalam barisan- barisan tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi kacang bogor dan mengetahui Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL) hasil produksi tanaman ubi kayu dan kacang bogor secara tumpang sari. Penelitian dilakukan pada bulan November 2016 sampai dengan bulan Mei 2017, di Kebun Percobaan (KP2), Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi Universitas Bangka Belitung. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 Faktor, yaitu aksesi ubi kayu dengan sistem pola tanam terdapat 6 taraf. Tiap taraf diulang sebanyak 3 kali ulangan, sehingga terdapat 18 unit percobaan (bedengan). Penelitian memberikan informasi bahwa tumpang sari kacang bogor dengan ubi kayu lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan monokulturnya karena tumpang sari tersebut menghasilkan Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL)>1. Perlakuan aksesi ubi kayu batin memberikan hasil Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL) yang terting pada penelitian ini. Satu hamparan lahan yang sama dapat dipanen dua komoditas yaitu kacang bogor dan ubi kayu