Pengaruh tingkat inflasi, harga crude oil, dan indeks dow jones terhadap indeks harga saham gabungan di bursa efek Indonesia periode 2011-2015
Daftar Isi:
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan indeks pasar saham yang sering digunakan para investor sebagai acuan untuk melihat pergerakan harga seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi, harga crude oil, dan indeks Dow Jones terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data tingkat inflasi, harga crude oil, dan indeks Dow Jones dari tahun 2011 hingga tahun 2015. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 60 sampel. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik dan uji koefisien determinasi. Pengolahan data tersebut dilakukan dengan menggunakan aplikasi software SPSS versi 20. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa tingkat inflasi, harga crude oil, dan indeks Dow Jones secara simultan berpengaruh terhadap IHSG. Secara parsial, tingkat inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG sedangkan harga crude oil dan indeks Dow Jones berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG. Selain itu diperoleh nilai adjusted R square adalah sebesar 0,776. Hal ini berarti bahwa tingkat inflasi, harga crude oil, dan indeks Dow Jones mampu menjelaskan IHSG sebesar 77,6% sedangkan sisanya sebesar 22,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.