Seleksi aksesi padi lokal bangka melalui pengujian variabilitas dan heritabilitas
Daftar Isi:
- Seleksi calon tetua yang baik merupakan langkah awal dalam kegiatan hibridisasi. Calon tetua yang baik biasanya berasal dari plasma nutfah karena memiliki banyak keragaman dan potensi yang baik. Pengujian potensi plasma nutfah dapat dilakukan dengan pengujian variabilitas dan heritabilitas. Tujuan penelitian adalah seleksi calon tetua untuk kegiatan pemuliaan tanaman dengan menggunakan nilai variabilitas dan heritabilitas. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi Universitas Bangka Belitung. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 sampai dengan April 2017. Penelitian menggunakan metode eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 blok. Perlakuan adalah 7 jenis yaitu Grintil, Balok Runti, Mukud Besak, Mayang Curui, Payak Tebing, Balok Lutong dan Balok Lukan Jintan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan karakter antara 7 aksesi padi lokal Bangka. Tujuh aksesi padi lokal Bangka memiliki nilai heritabilitas tinggi pada karakter tinggi tanaman, panjang malai, waktu panen, jumlah biji hampa, panjang biji, lebar biji, berat 1000 biji, jumlah biji total, dan hasil biji per rumpun, sedangakan variabilitas genotip dan fenotip luas terdapat pada karakter panjang biji. Aksesi yang cocok dijadikan tetua yaitu padi Balok Runti karena waktu berbunga cepat, waktu panen cepat, lebar biji besar, dan hasil biji/rumpun tinggi, serta aksesi Payak Tebing karena panjang malai tinggi, jumlah biji hampa rendah, panjang biji tinggi, dan berat 1000 biji tinggi