Analisis Imbangan Air Waduk Unit Metalurgi Timah Kecamatan Muntok
Daftar Isi:
- Waduk Unit Metalurgi Timah Kecamatan Muntok merupakan waduk tadah hujan milik Unit Metalurgi PT.Timah.Tbk yang digunakan untuk kebutuhan air domestik komplek perumahan dan industri metalurgi. Fenomena yang terjadi adalah waduk pernah mengalami kekeringan sehingga dilakukan analisis ketersediaan dan kebutuhan air agar dapat diketahui pemanfaatan air yang optimum. Analisis ketersediaan air waduk dengan menggunakan model NRECA berupa estimasi aliran air yang masuk ke dalam waduk selama 10 tahun (2005-2014). Ketersediaan air waduk untuk 10 tahun ke depan (2015 – 2024) diperoleh berdasarkan debit bangkitan model Markov yang selanjutnya menjadi data pada simulasi Standard Operating Rule (SOR). Simulasi SOR dilakukan untuk mengetahui debit optimum air waduk yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan domestik perumahan dan industri 10 tahun ke depan. Hasil penelitian menunjukan total debit rerata yang masuk ke waduk sebesar 1,462 MCM, debit maksimum sebesar 0,468 MCM, dan debit minimum sebesar 0,004 MCM. Total debit bangkitan rerata sebesar 1,549MCM, debit maksimum sebesar 0,434 MCM, dan debit minimum sebesar 0,004 MCM. Imbangan air di waduk surplus sebesar 1,101 MCM dengan ketersediaan rata-rata sebesar 1,462 MCM, kebutuhan air total rata-rata sebesar 0,360 MCM. Target pelepasan 40% dengan keandalan 98% merupakan pelepasan optimal dengan tidak ada 3 kali kegagalan berurutan dan telah memenuhi estimasi kebutuhan air berdasarkan standar Puslitbang PU.