Aplikasi dosis kompos cair limbah sawi dancangkang rajungan terhadap produksi tanaman sawi hijau (brassica juncea l.)pada teknik hidroponik sistem terapung
Daftar Isi:
- Sawi merupakan tanaman hortikultura yang dapat dibudidayakan menggunakan teknik hidroponik sistem terapung (THST). Kompos cair rajungan dan NPK dapat di jadikan nutrisi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi dosis kompos dan mengetahui dosis terbaik pada pertumbuhan dan produksi sawi. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan dan Penelitian, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi Universitas Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan jenis Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan yaitu Ab-mix, 15 mL (kompos cair+ 1g NPK) , 20 mL (kompos cair+ 1g NPK), 25 mL (kompos cair+ 1g NPK), 30 mL (kompos cair+ 1g NPK), 35 mL (kompos cair+ 1g NPK) setiap taraf terdiri dari 4 ulangan. Peubah yang diamati adalah panjang tajuk, jumlah daun, berat segar tajuk, berat kering tajuk dan warna daun. Analisis data menggunakan analisis varian (ANOVA) a 5%menggunakan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test ( DMRT) dengan nilai kepercayaan 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis kompos cair cangkang rajungan dengan NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan sawi. Pertumbuhan yang terbaik adalah25 mL kompos cair rajungan + 1 g NPK.