Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar

Main Author: Hartini, Ayu
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA , 2017
Online Access: http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/pgsd/article/view/1038
http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/pgsd/article/view/1038/721
Daftar Isi:
  • Kehidupan abad 21 adalah kehidupan yang tanpa batas, globalisasi, serta eksplorasi teknologi yang sangat mudah. Era ekonomi digital abad 21 membutuhkan tenaga kerja yang berpengetahuan luas, terampil, dan inovatif. Karena itu, siswa harus mampu menyelesaikan berbagai masalah dengan kemampuan berpikir yang unggul untuk siap terjun ke masyarakat global. Untuk mengatasi tantangan ini, siswa perlu dibekali keterampilan abad 21 yang memiliki empat komponen utama yaitu keterampilan literasi digital, berpikir berdaya cipta, kemampuan komunikasi yang efektif, dan produktivitas yang tinggi. Dalam keempat komponen tersebut, kemampuan berpikir kritis termasuk dalam komponen berpikir berdaya cipta. Kemampuan berpikir kritis sangat penting bagi siswa untuk memecahkan berbagai masalah yang muncul dengan penalaran yang logis dan solusi yang tepat. Untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, diperlukan peran tenaga pendidik untuk menciptakan skenario pembelajaran yang tepat di sekolah. Skenario pembelajaran yang dimaksud adalah perangkat pembelajaran yang yang memuat empat pilar pendidikan yang ditetapkan oleh UNESCO yaitu learning to know, learning to do, learning to live together dan learning to be. Berdasarkan empat pilar tersebut, model pembelajaran project based learning dirasa tepat untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada siswa. Hal ini dikarenakan pada model tersebut, siswa sebagai pusat pembelajaran diberikan sebuah permasalahan berbentuk proyek kemudian mereka dituntut untuk menyelesaikannya.Kata Kunci: berpikir kritis; perangkat pembelajaran; project based learning