AKTIVITAS ANTIOKSIDAN Fraksi n-hexan, Kloroform dan etil asetat DAUN MATOA (Pometia pinnata J.R & G. Forst) TERHADAP DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)

Main Authors: Sidoretno, Wahyu Margi, Sintiyani, Iis
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: LPPM Universitas Abdurrab , 2018
Online Access: http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/jops/article/view/1260
http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/jops/article/view/1260/771
Daftar Isi:
  • Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas dengan cara menerima atau mendonorkan satu elektron untuk menghilangkan kondisi “elektron tidak berpasangan pada radikal bebas”. Diketahui daun matoa mengandung kelompok senyawa berupa flavanoid, tanin dan saponin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun matoa (Pometia pinnata J.R & G. Forst) terhadap DPPH (2,2- difenil-1-pikrilhidrazil) pada fraksi n-heksan, klorofom dan etil asetat. Pengujian dilakukan pada panjang gelombang 520 nm digunakan microplate reader. Uji aktivitas antioksidan fraksi n-heksan dan klorofom menggunakan konsentrasi 1000 μg/ml, 500 μg/ml, 250 μg/ml, 125 μg/ml, 62,5 μg/ml dan 31.25 μg/ml. Aktivitas antioksidan pada fraksi n-heksan memiliki aktivitas antioksidan sangat lemah dengan IC50 yaitu 312,1238 μg/ml dan fraksi klorofom memiliki aktivitas antioksidan sedang dengan IC50 yaitu 100,9470 μg/ml. Aktivitas antioksidan dengan katagori sangat kuat di tunjukkan oleh fraksi etil asetat dengan konsentrasi 100 μg/ml, 50 μg/ml, 25 μg/ml, 12,5 μg/ml, 6,25 μg/ml dan 3,125 μg/ml dengan didapatkan nilai IC50 yaitu 12, 1876 μg/ml.