Pengaruh Dosis Dan Waktu Pemberian Kompos Terhadap Pertumbuhan Kangkung Darat
Main Authors: | Raksun, Ahmad, Zulkifli, Lalu, Mahrus, Mahrus |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan PMIPA, FKIP, Universitas Mataram
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPM/article/view/1516 http://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPM/article/view/1516/pdf |
Daftar Isi:
- penelitian tentang pengaruh dosis dan waktu pemberian kompos terhadap pertumbuhan kangkung darat telah dilaksankan di Desa Bajur Kecamatan Labuapi kabupaten Lombok Barat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh dosis kompos terhadap pertumbuhan kangkung darat, (2) pengaruh waktu pemberian kompos terhadap pertumbuhan kangkung darat, (3) pengaruh interaksi antara dosis dan waktu pemberian kompos terhadap pertumbuhan kangkung darat. Dalam penelitian ini digunakan rancangan faktorial yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama adalah dosisis kompos yang terdiri atas 5 level yaitu: Ko = tampa pemberian kompos (kontrol), K1 = pemberian 0,5 kg kompos/1 m2 lahan pertanian, K2 = pemberian 1,0 kg kompos/1 m2 lahan pertanian, K3 = pemberian 1,5 kg kompos/1 m2 lahan pertanian,, K4 = pemberian 2,0 kg pupuk organik/1 m2 lahan pertanian. Faktor kedua adalah waktu pemberian pupuk kompos yang terdiri atas: W1 = pemberian kompos 10 hari sebelum tanam, W2 = pemberian kompos 20 hari sebelum tanam, W3 = pemberian kompos 30 hari sebelum tanam dan W4 = Pemberian kompos 40 hari sebelum tanam. Parameter pertumbuhan yang diukur adalah tinggi batang, jumlah daun, panjang helaian daun dan lebar helaian daun. Data penelitian dianalisis dengan analisis sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perbedaan dosis kompos berpengaruh nyata terhadap tinggi batang, panjang helaian daun dan lebar helaian daun kangkung darat tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun kangkung darat, (2) perbedaan waktu pemberian kompos berpengaruh nyata terhadap tinggi batang, panjang helaian daun, jumlah daun dan lebar helaian daun kangkung darat, (3) interaksi antara dosis dan waktu pemberian kompos berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan panjang helaian daun tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi batang dan lebar helaian daun kangkung darat, (4) dosis optimum kompos yang perlu diberikan pada lahan pertanian Desa Bajur Kecamatan Labuapi agar kangkung darat dapat tumbuh optimal adalh 1,5 kg per 1 m2 lahan Kata-kata kunci: Kompos, pertumbuhan kangkung darat