KAJIAN EFISIENSI PEMANENAN KAYU MANGIUM STUDI KASUS DI HUTAN TANAMAN DI PULAU LAUT, KALIMANTAN SELATAN

Main Authors: Hidayat, Asep, R, H Hendalastuti
Other Authors: Pusat Litbang Hasil Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4001
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4001/3504
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-4001
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">KAJIAN EFISIENSI PEMANENAN KAYU MANGIUM : STUDI KASUS DI HUTAN TANAMAN DI PULAU LAUT, KALIMANTAN SELATAN</title><creator>Hidayat, Asep</creator><creator>R, H Hendalastuti</creator><subject lang="id-ID">pemanenan; indeks tebang; indeks sarad dan indeks angkut</subject><description lang="id-ID">Permanenan harus mampu memproduksi kayu sesuai dengan target, ramah lingkungan, efektif dan efisien sehingga keuntungan perusahaan maksimal. Pelaksanaan sistem permanenan yang akan atau telah dilakukan dapat diukur tingkat efisiensinya melalui tiga indikator yaitu indeks tebang, indeks sarad dan indeks angkut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya indeks tebang, indeks sarad dan indeks angkut serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya.Jumlah contoh untuk penetapan indeks terbang dan sarad sebanyak 52 pohon dipilih secara purposive dengan memperhatikan penyebaran kelas diameter. Sedangkan jumlah contoh penetapan indeks angkut dilakukan dengan cara acak terhadap 22 trip pengangkutan. Pengolahan data indeks tebang dilakukan dengan cara pengelompokan kelas diameter dan dianalisis dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dilanjutkan dengan uji Duncan&#x2019;s.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata, indeks tebang sebesar 0,824; indeks sarad sebesar 0,874 dan indeks angkut sebesar 0,997. Berdasarkan ketiga indeks tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa sistem pemanenan yang dilakukan menghasilkan volume aktual sebesar 81,37 m3/ha dan limbah sebesar 31,96 m3/ha dari potensi tegakan sebesar 113,33 m3/ha.&#xA0;</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Litbang Hasil Hutan</contributor><date>2017-09-04</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4001</identifier><identifier>10.20886/jphh.2005.23.2.131-142</identifier><source lang="en-US">Journal of Forest Products Research; Vol 23, No 2 (2005): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 131-142</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 23, No 2 (2005): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 131-142</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4001/3504</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><rights lang="id-ID">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-4001</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Hidayat, Asep
R, H Hendalastuti
author2 Pusat Litbang Hasil Hutan
title KAJIAN EFISIENSI PEMANENAN KAYU MANGIUM : STUDI KASUS DI HUTAN TANAMAN DI PULAU LAUT, KALIMANTAN SELATAN
title_sub STUDI KASUS DI HUTAN TANAMAN DI PULAU LAUT, KALIMANTAN SELATAN
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
publishDate 2017
topic pemanenan
indeks tebang
indeks sarad dan indeks angkut
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4001
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/4001/3504
contents Permanenan harus mampu memproduksi kayu sesuai dengan target, ramah lingkungan, efektif dan efisien sehingga keuntungan perusahaan maksimal. Pelaksanaan sistem permanenan yang akan atau telah dilakukan dapat diukur tingkat efisiensinya melalui tiga indikator yaitu indeks tebang, indeks sarad dan indeks angkut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya indeks tebang, indeks sarad dan indeks angkut serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya.Jumlah contoh untuk penetapan indeks terbang dan sarad sebanyak 52 pohon dipilih secara purposive dengan memperhatikan penyebaran kelas diameter. Sedangkan jumlah contoh penetapan indeks angkut dilakukan dengan cara acak terhadap 22 trip pengangkutan. Pengolahan data indeks tebang dilakukan dengan cara pengelompokan kelas diameter dan dianalisis dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dilanjutkan dengan uji Duncan’s.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata, indeks tebang sebesar 0,824; indeks sarad sebesar 0,874 dan indeks angkut sebesar 0,997. Berdasarkan ketiga indeks tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa sistem pemanenan yang dilakukan menghasilkan volume aktual sebesar 81,37 m3/ha dan limbah sebesar 31,96 m3/ha dari potensi tegakan sebesar 113,33 m3/ha.
id IOS513.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-4001
institution Badan Litbang Kehutanan
institution_id 104
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan
library_id 15
collection Jurnal Penelitian Hasil Hutan
repository_id 513
subject_area Biologi
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS513
first_indexed 2017-09-09T18:59:29Z
last_indexed 2017-09-09T18:59:29Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800763740072706048
score 17.538404