UJI COBA ALAT KABEL LAYANG P3HH24 UNTUK MENGELUARKAN KAYU PINUS HASIL PENJARANGAN DI AREAL BERBUKIT
Main Author: | Sukadaryati, Sukadaryati |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3724 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3724/3211 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-3724 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">UJI COBA ALAT KABEL LAYANG P3HH24 UNTUK MENGELUARKAN KAYU PINUS HASIL PENJARANGAN DI AREAL BERBUKIT</title><creator>Sukadaryati, Sukadaryati</creator><subject lang="id-ID">Kabel layang; penjarangan; pinus; produktivitas dan biaya</subject><description lang="id-ID">Di hutan tanaman pinus, kayu hasil penjarangan biasanya dikeluarkan dari hutan secara manual yaitu dengan dipikul. Namun, bila kondisi lapangan berbukit-bukit sampai topografi berat, pengeluaran kayu secara manual dirasa kurang manusiawi dan kurang efisien. Alat pengeluaran kayu sistem kabel layang P3HH24 diuji coba untuk mengeluarkan kayu pinus hasil penjarangan di areal tersebut. Berbagai kendala di lapangan yang terjadi selama proses kegiatan pengeluaran kayu dicatat dan dicarikan jalan keluarnya. Tulisan ini bertujuan untuk menyediakan informasi teknis dan ekonomis alat pengeluaran kayu sistem kabel layang P3HH24 yang digunakan untuk mengeluarkan kayu pinus hasil penjarangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas pengeluaran kayu berkisar antara 0,674 -1,458 m3/jam dengan rata-rata 0,950 m3/jam dan biaya pengeluaran kayu rata-rata sebesar Rp 81.030/m3. Secara ekonomi alat kabel layang P3HH24 yang dipakai untuk mengeluarkan kayu pinus hasil penjarangan di RPH Kalirajut adalah tidak layak diusahakan.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</contributor><date>2016-08-24</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3724</identifier><identifier>10.20886/jphh.2008.26.1.57-69</identifier><source lang="en-US">Journal of Forest Products Research; Vol 26, No 1 (2008): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 57-69</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 26, No 1 (2008): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 57-69</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3724/3211</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><rights lang="id-ID">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-3724</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Sukadaryati, Sukadaryati |
author2 |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
title |
UJI COBA ALAT KABEL LAYANG P3HH24 UNTUK MENGELUARKAN KAYU PINUS HASIL PENJARANGAN DI AREAL BERBUKIT |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
publishDate |
2016 |
topic |
Kabel layang penjarangan pinus produktivitas dan biaya |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3724 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3724/3211 |
contents |
Di hutan tanaman pinus, kayu hasil penjarangan biasanya dikeluarkan dari hutan secara manual yaitu dengan dipikul. Namun, bila kondisi lapangan berbukit-bukit sampai topografi berat, pengeluaran kayu secara manual dirasa kurang manusiawi dan kurang efisien. Alat pengeluaran kayu sistem kabel layang P3HH24 diuji coba untuk mengeluarkan kayu pinus hasil penjarangan di areal tersebut. Berbagai kendala di lapangan yang terjadi selama proses kegiatan pengeluaran kayu dicatat dan dicarikan jalan keluarnya. Tulisan ini bertujuan untuk menyediakan informasi teknis dan ekonomis alat pengeluaran kayu sistem kabel layang P3HH24 yang digunakan untuk mengeluarkan kayu pinus hasil penjarangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas pengeluaran kayu berkisar antara 0,674 -1,458 m3/jam dengan rata-rata 0,950 m3/jam dan biaya pengeluaran kayu rata-rata sebesar Rp 81.030/m3. Secara ekonomi alat kabel layang P3HH24 yang dipakai untuk mengeluarkan kayu pinus hasil penjarangan di RPH Kalirajut adalah tidak layak diusahakan. |
id |
IOS513.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-3724 |
institution |
Badan Litbang Kehutanan |
institution_id |
104 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan |
library_id |
15 |
collection |
Jurnal Penelitian Hasil Hutan |
repository_id |
513 |
subject_area |
Biologi |
city |
JAKARTA SELATAN |
province |
DKI JAKARTA |
repoId |
IOS513 |
first_indexed |
2017-09-09T18:59:21Z |
last_indexed |
2017-09-09T18:59:21Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1800763738665517056 |
score |
17.13294 |