PEMANFAATAN ARANG AKTIF CANGKANG BUAH BINTARO (Cerbera manghas) SEBAGAI ADSORBEN PADA PENINGKATAN KUALITAS AIR MINUM

Main Authors: Hendra, Djeni, Wulanawati, Armi, Gustina, Kamela, Wibisono, Heru Satrio
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2015
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/918
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/918/860
Daftar Isi:
  • Biji buah bintaro banyak digunakan sebagai bahan baku alternatif dalam pembutatan biodiesel sehingga akan menghasilkan limbah berupa cangkang buah bintaro. Pada penelitian ini, limbah tersebut akan dijadikan bahan baku alternatif untuk pembuatan arang aktif. Pengaktifan dilakukan dengan 2 faktor yaitu aktivasi kimia (konsentrasi H3PO4) dan laju alir uap air panas (hot steam). Sebagai indikator kualitas arang aktif dilakukan karakterisasi berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI 06-3730-1995). Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang aktif yang sesuai SNI adalah arang aktif yang diaktivasi menggunakan H3PO4 15% dengan laju alir uap air panas selama 90 menit dengan kadar air 9.98%, kadar zat terbang 9.16%, kadar abu 12.45%, kadar karbon terikat 78.4%, daya serap iod 784.498 mg/g, daya serap benzena 17.73 %, dan daya serap biru metilena 127.705 mg/g. Mekanisme adsorpsi sesuai isoterm adsorpsi Langmuir dengan linearitas 0.9691. Arang aktif terbaik adalah yang dapat menurunkan kadar Fe sampai 100% dan Mn 86.94%.