BEBERAPA SIFAT KAYU MANGIUM (Acacia mangium Willd.) PADA BEBERAPA TINGKAT UMUR

Main Author: Ginoga, Bakir
Other Authors: Pusat Litbang Hasil Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3804
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3804/3287
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-3804
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">BEBERAPA SIFAT KAYU MANGIUM (Acacia mangium Willd.) PADA BEBERAPA TINGKAT UMUR</title><creator>Ginoga, Bakir</creator><subject lang="id-ID">sifat kayu; kayu mangium (Acacia mangium Willd.); hutan tanaman; umur</subject><description lang="id-ID">Kualitas dolok, kadar air kayu segar dan berat jenis dari kayu mangium (Acacia mangium Willd.) berasal dari tanaman berumur 10 tahun, 9 tahun (5A), 9 tahun (5C), 7 tahun, 5 tahun, dan 4 tahun di Benakat , Sumatera Selatan, telah dilakukan penelitiannya. Diameter dolok rata- rata pada panjang 200 cm, untuk umur 10 tahun, 9 tahun (5C), 9 (5A), 7, 5 dan 4 tahun berturut-turut 19,0 cm; 19,9 cm; 18,8 cm; 15,0 cm; 10,8 cm, dan 11,6 cm; mutu kebundaran &gt; 0.80, dan kesilindrisannya &lt; 3,0%.Kadar air kayu segar rata-rata untuk umur tersebut, berturut-turut 125,4%; 112,0%; 112,9%; 98,6%; 111,1%; dan 99,9%. Berat jenis basah (berat dan volume kayu basah) untuk umur tersebut berturut-turut rata-rata 0,95 (berat basah = 950 kg/m3); 0,85 (berat basah =850 kg/m3); 0,90 (berat basah = 900 kg/m3); 0,84 (berat basah = 840 kg/m3); 0,86 (berat basah = 860 kg/m3); dan 0,79 (berat basah = 790 kg/m3). Berat jenis kering udara (berat dan volume kayu kering udara) rata-rata untuk umur tersebut berturut-turut 0,53; 0,49; 0,51; 0,50 ;0.49 dan 0,47 (kadar air pengujian rata-rata 18%); sedangkan berat jenis kering oven (berat kering oven dan volume kayu basah) berturut-turut rata-rata 0,42; 0,40; 0,42; 0,41; 0,41 dan 0,38.Berat jenis basah maupun berat jenis kering udara, antara umur dan dolok di dalam umur yang sama, tidak memeperlihatkan perbedaan yang nyata pada P = 0,05. Sebaliknya, menurut posisi horisontal dari empulur ke arah luar, menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (P = 0,01) dalam nilai berat jenis basah maupun berat jenis kering udara; yakni Iebih tinggi pada posisi/jarak dua pertiga jari-jari dari empulur sampai bagian kayu paling luar. Persamaan regresi linier positif yang sangat erat hubungannya untuk meramal berat jenis basah maupun berat jenis kering udara berdasarkan tiga posisi horisontal di dalam dolok kayu mangium pada umur 10 tahun 9 tahun 7 tahun dan 5 tahun.Keteguhan lentur patah dan tekanan maksimum sejajar arah serat berdasarkan contoh uji ukuran kecil bebas cacat dilakukan pada kayu kering udara (kadar air pengujian rata-rata 15%), dari tanaman umur 10 tahun, 9 tahun (5C), dan 9 tahun (5A), berturut-turut rata-rata lentur patah (M. O.R.) = 942,23kg/cm2, dan tekanan maksimum sejajar arah serat = 435,85kg/m2; lentur patah = 725,37 kg/cm2, dan tekanan maksimum sejajar arah serat = 416,48 kg/cm2; serta untuk 9 tahun (5A) lentur patah = 780, 13 kg/cm2, dan tekan sejajar arah serat maksimum 441,29 kg/cm2. Kelas kuat kayu ini umumnya tergolong kelas kuat III, dengan kisaran III - II.Sifat pemesinan yang meliputi penyerutan, pembentukan, pembubutan dan pengampelasan tergolong sangat baik (kelas mutu I) untuk kayu yang berasal dari tanaman 10 tahun dan 9 tahun, sedangkan yang berasal dari umur 7 taahun tergolong baik (kelas mutu II), kecuali sifat pembentukan tergolong sangat baik (kelas I).</description><publisher lang="en-US">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Litbang Hasil Hutan</contributor><date>2017-08-25</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3804</identifier><identifier>10.20886/jphh.1997.15.2.132-149</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 15, No 2 (1997): Buletin Penelitian Hasil Hutan; 132-149</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 15, No 2 (1997): Buletin Penelitian Hasil Hutan; 132-149</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3804/3287</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Hasil Hutan</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-3804</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Ginoga, Bakir
author2 Pusat Litbang Hasil Hutan
title BEBERAPA SIFAT KAYU MANGIUM (Acacia mangium Willd.) PADA BEBERAPA TINGKAT UMUR
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
publishDate 2017
topic sifat kayu
kayu mangium (Acacia mangium Willd.)
hutan tanaman
umur
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3804
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3804/3287
contents Kualitas dolok, kadar air kayu segar dan berat jenis dari kayu mangium (Acacia mangium Willd.) berasal dari tanaman berumur 10 tahun, 9 tahun (5A), 9 tahun (5C), 7 tahun, 5 tahun, dan 4 tahun di Benakat , Sumatera Selatan, telah dilakukan penelitiannya. Diameter dolok rata- rata pada panjang 200 cm, untuk umur 10 tahun, 9 tahun (5C), 9 (5A), 7, 5 dan 4 tahun berturut-turut 19,0 cm; 19,9 cm; 18,8 cm; 15,0 cm; 10,8 cm, dan 11,6 cm; mutu kebundaran > 0.80, dan kesilindrisannya < 3,0%.Kadar air kayu segar rata-rata untuk umur tersebut, berturut-turut 125,4%; 112,0%; 112,9%; 98,6%; 111,1%; dan 99,9%. Berat jenis basah (berat dan volume kayu basah) untuk umur tersebut berturut-turut rata-rata 0,95 (berat basah = 950 kg/m3); 0,85 (berat basah =850 kg/m3); 0,90 (berat basah = 900 kg/m3); 0,84 (berat basah = 840 kg/m3); 0,86 (berat basah = 860 kg/m3); dan 0,79 (berat basah = 790 kg/m3). Berat jenis kering udara (berat dan volume kayu kering udara) rata-rata untuk umur tersebut berturut-turut 0,53; 0,49; 0,51; 0,50 ;0.49 dan 0,47 (kadar air pengujian rata-rata 18%); sedangkan berat jenis kering oven (berat kering oven dan volume kayu basah) berturut-turut rata-rata 0,42; 0,40; 0,42; 0,41; 0,41 dan 0,38.Berat jenis basah maupun berat jenis kering udara, antara umur dan dolok di dalam umur yang sama, tidak memeperlihatkan perbedaan yang nyata pada P = 0,05. Sebaliknya, menurut posisi horisontal dari empulur ke arah luar, menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (P = 0,01) dalam nilai berat jenis basah maupun berat jenis kering udara; yakni Iebih tinggi pada posisi/jarak dua pertiga jari-jari dari empulur sampai bagian kayu paling luar. Persamaan regresi linier positif yang sangat erat hubungannya untuk meramal berat jenis basah maupun berat jenis kering udara berdasarkan tiga posisi horisontal di dalam dolok kayu mangium pada umur 10 tahun 9 tahun 7 tahun dan 5 tahun.Keteguhan lentur patah dan tekanan maksimum sejajar arah serat berdasarkan contoh uji ukuran kecil bebas cacat dilakukan pada kayu kering udara (kadar air pengujian rata-rata 15%), dari tanaman umur 10 tahun, 9 tahun (5C), dan 9 tahun (5A), berturut-turut rata-rata lentur patah (M. O.R.) = 942,23kg/cm2, dan tekanan maksimum sejajar arah serat = 435,85kg/m2; lentur patah = 725,37 kg/cm2, dan tekanan maksimum sejajar arah serat = 416,48 kg/cm2; serta untuk 9 tahun (5A) lentur patah = 780, 13 kg/cm2, dan tekan sejajar arah serat maksimum 441,29 kg/cm2. Kelas kuat kayu ini umumnya tergolong kelas kuat III, dengan kisaran III - II.Sifat pemesinan yang meliputi penyerutan, pembentukan, pembubutan dan pengampelasan tergolong sangat baik (kelas mutu I) untuk kayu yang berasal dari tanaman 10 tahun dan 9 tahun, sedangkan yang berasal dari umur 7 taahun tergolong baik (kelas mutu II), kecuali sifat pembentukan tergolong sangat baik (kelas I).
id IOS513.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-3804
institution Badan Litbang Kehutanan
institution_id 104
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan
library_id 15
collection Jurnal Penelitian Hasil Hutan
repository_id 513
subject_area Biologi
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS513
first_indexed 2018-11-16T18:18:43Z
last_indexed 2018-11-16T18:18:43Z
recordtype dc
_version_ 1800763756572049408
score 17.13294