KETAHANAN LIMA JENIS KAYU ASAL SUKABUMI TERHADAP JAMUR PERUSAK KAYU

Main Authors: Suprapti, Sihati, Djarwanto, Djarwanto
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2008
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1435
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1435/1298
Daftar Isi:
  • Lima jenis kayu yaitu huru gacling (uisea odorifera Val.), sampora (Colonajavanica BL), kisampang (Evodia aromatica Bl.), nyatuh (Pouteria duclitan Bachni.) dan randu (Ceiba petandra Gaertn.), diuji ketahanannya terhadap jamur menggunakan standar DI -52176 yang dimodifikasi. Contoh uji kayu diambil dari bagian tepi dan dalam dolok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa huru gading masuk ke dalam kelompok kayu agak-tahan (kelas III), sedangkan kayu sampora, kisampang, nyatuh dan randu masuk ke dalam kelompok kayu tidak-tahan (kelas fV). Kehilangan berat kayu bagian dalam umumnya lebih rendah dibandingkan dengan kayu bagian tepi, namun keduanya masih masuk ke dalam kelompok kayu tidak tahan (kelas fV). Kehilangan berat tertinggi terjadi pada kayu kisampang bagian tepi yang diuji dengan Pycnopoms sa11g11i11e11s HHB-324 (58,6%). Sedangkan kehilangan berat terendah terjadi pada kayu huru gading bagian dalam yang diuji dengan Pbanerocbaetechrysosporium (0,5%). Kemampuan melapukkan kayu tertinggi terjadi pada P. sang11i11e11sHHB-324, diikuti Tjro11rycespalustns.