MARGINALISASI PENDIDIKAN DI DAERAH PERBATASAN (STUDI KASUS DI DESA MAPUR KECAMATAN BINTAN PESISIR KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU)

Main Author: AULDINA, LIA
Format: Article NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.umrah.ac.id/826/1/Jurnal%20Marginalisasi%20Pendidikan%20Lia.pdf
http://repository.umrah.ac.id/826/
Daftar Isi:
  • Pada hakikatnya daerah perbatasan merupakan daerah terdepan yang menjadi halaman depan negara Indonesia, dan hal ini menjadi alasan utama pemerintah harus memberikan perhatian khusus. Namun faktanya pendidikan di daerah perbatasan sangat terbelakang, hingga saat ini perkembangan pembangunan di bidang pendidikan belum menunjukan peningkatan. Salah satu daerah yang termasuk perbatasan yaitu Desa Mapur Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan. Tujuan penelitian ini pada dasarnya adalah untuk mendeskripsikan Marginalisasi Pendidikan di Desa Mapur Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan, dalam pembahasan skripsi ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik snowball sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori marginalisasi menurut Alfitri (2006) dan teori Negara Lemah menurut Francis Fukuyama (2004). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dianalisis bahwa marginalisasi pendidikan di Desa Mapur berawal dari letak desa yang jauh dari ibukota kecamatan Bintan Pesisir maupun dari kota Kijang, jumlah penduduk dan pelajar yang sedikit, sehingga menimbulkan bentuk marginalisasi berupa, tidak lengkapnya fasilitas pendidikan.