PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BUDIDAYA SECARA HYDROPONIK OLEH DINAS KELAUTAN PERIKANAN PERTANIAN KEHUTANAN DAN ENERGI KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015-2016
Main Author: | ARDA, ARDARIYANTO |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
universitas maritim raja ali haji
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umrah.ac.id/738/1/ARTIKEL%20SKRIPSI%20ARDARIYANTO%20baru.pdf http://repository.umrah.ac.id/738/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Teknologi Budidaya secara Hydroponik oleh Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi Kota Tanjungpinang Tahun 2015-2016”. Pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Akan tetapi tingginya kebutuhan pangan saat ini tidak dapat diimbangi dengan ketersediaan lahan pertanian yang memadai di Kota Tanjungpinang. Kota Tanjungpinang termasuk wilayah yang tidak memiliki lahan yang luas untuk pertanian harus mengandalkan pasokan pangan dari luar daerah. Untuk menjaga kestabilan ketersediaan pangan maka dilakukan berbagai kebijakan diantaranya melalui rencana strategis organisasi Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi Kota Tanjungpinang, diantaranya dengan melaksanakan kegiatan pengembangan teknologi budidaya secara hydroponik. Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya dalam peningkatan produksi pertanian. Akan tetapi dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dari bantuan hydroponik yang diberikan kepada masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriftif kualitatif. Sedangkan analisis data berupa narasi dari rangkaian hasil penelitian yang digunakan untuk menganalisis pelaksanaan hydroponik di lokasi penelitian dan menilai dampak program Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi Kota Tanjungpinang. Dari 470 bantuan hydroponik yang telah diberikan, hanya 46 yang masih aktif saat ini. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan pengembangan teknologi budidaya secara hydroponik tersebut adalah komunikasi, sumber daya, disposisi/perilaku, dan struktur birokrasi. Kesimpulan yang diperoleh melalui analisis data, bahwa pelaksanaan kegiatan pengembangan teknologi budidaya secara hydroponik telah dilaksanakan dan disalurkan sesuai jumlah pagu anggaran yang ada. Akan tetapi masih kurang optimal, hal ini disebabkan oleh tidak tercapainya target program peningkatan produksi pertanian/perkebunan, terbatasnya sumber daya manusia dan kurangnya komunikasi antar berbagai elemen yang terlibat. Kata Kunci : Pelaksanaan, Teknologi Budidaya Secara Hydroponik.