EKSISTENSI PENGUNJUNG WARUNG KOPI DI KOTA TANJUNGPINANG
Main Author: | Romi, Romi |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umrah.ac.id/715/1/E-JURNAL%20WORD.docx http://repository.umrah.ac.id/715/ |
Daftar Isi:
- Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Eksistensi Pengunjung Warung Kopi Di Kota Tanjungpinang. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode kualitatif. Menurut Sugiyono (2008:292) pada umumnya alasan menggunakan metode kualitatif yaitu permasalahan belum jelas, holistik, kompleks, dinamis dan penuh makna sehingga tidak mungkin data pada situasi sosial tersebut dijaring dengan metode penelitian kuantitatif. Selain itu peneliti bermaksud memahami situasi sosial secara mendalam. Dalam kaitannya dengan penelitian yang di maksud dengan memahami situasi sosial secara mendalam adalah untuk mengungkapkan secara cermat permasalahan yang berkaitan dengan masalah penelitian, yaitu Untuk mengetahui Eksistensi Pengunjung Warung Kopi Di Kota Tanjungpinang. Eksistensi secara umum adalah sebuah keberadaan yang dimana individu merasakan hal yang ada pada dirinya (kenyamanan) hal ini berkaitan penikmat kopi jika berada di Warung Kopi mereka lupa akan waktu yang berjalan, sehingga banyak yang menulis tentang karya ilmiah. Seperti halnya penggemar kopi yang memilih warung kopi sebagai tempat ngumpul mereka untuk bertemu dalam pekerjaan ataupun untuk bersantai diwarung tersebut, warung kopi merupakan pilihan yang pas bagi penggemar kopi terlebih lagi anak muda dikota Tanjungpinang. Fasilitas yang diberikan menguntungkan bagi mereka dan hal ini juga mendukung bagi pengunjung di Warungkopi untuk bisa berinteraksi dengan mudah baik dalam urusan peribadi maupun kelompok. Dan salah satu informan juga mengatakan baik di kedai kopi mereka bisa mengenalkan diri pada siapapun baik itu lawan jenis ataupun tidak dari sinilah sebuah jaringan muncul dan menjadi semakin meluas akibat intraksi yang dijalankan melalui eksistensi diri yang membuat prilaku individu cendrung untuk mengenal lebih banyak individu lainnya. Pengunjung juga memamfaatkan warung kopi sebagai tempat istirahat kedua selain rumah mereka sendiri, selain itu fasilitas juga merupakan hal utama yang harus dimiliki oleh warung kopi terutama wifi untuk para pengunjung baik itu pekerja maupun pelajar hal ini sering dibicarakan diberbagai kalangan masyarakat. Sehingga membentuk suatu kelompok sosial yang memperkuat suatu jaringan kelompok maupun individu. Kata Kunci: Eksistensi, Warung Kopi