PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA WILAYAH PERBATASAN KABUPATEN BINTAN (Studi Pada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Berakit Kabupaten Bintan Tahun 2016)

Main Author: riandi, saragih
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.umrah.ac.id/704/1/jurnal%20riandi%202.pdf
http://repository.umrah.ac.id/704/
Daftar Isi:
  • A B S T R A K Salah satu desa di Kabupaten Bintan yang termasuk wilayah perbatasan adalah Desa Berakit. Permasalahan masih terjadi di daerah ini, yaitu desa berakit sebagai daerah perbatasan, yaitu permasalahan masih lemahnya sumber daya manusia yang ada di Desa ini. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat LPMD adalah lembaga atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintah desa dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan. LPMD mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan secara panisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pembangunan Sumber Daya Manusia Pada Wilayah Perbatasan Kabupaten Bintan yang dilakukan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Berakit Kabupaten Bintan Tahun 2016. Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini informan berjumlah 5 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian Pembangunan Sumber Daya Manusia Pada Wilayah Perbatasan Kabupaten Bintan Pada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Berakit Kabupaten Bintan Tahun 2016 belum berjalan dengan baik karena kepribadian atau sikap dari masyarakat sendiri yang belum mendukung pembangunan, tidak semua mampu memanfaatkan apa yang telah ada di Desa Berakit, kepribadian masyarakat di Desa Berakit yang dilihat dari sikap dan perilaku terhadap pembangunan sumber daya manusia masih sangat kurang, hal ini sejalan dengan pemikiran masyarakat perbatasan yang masih belum mampu menerima perubahan Kata Kunci : Pembangunan, Sumber Daya Manusia, Wilayah Perbatasan