RANCANG BANGUN ROV (REMOTELY OPERATED VEHICLE) BERBASIS ARDUINO UNO R3
Main Authors: | Nugraha, Ferdiyan, Pramana, Rozeff, Prayetno, Eko |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Ferdiyan Nugraha
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umrah.ac.id/235/1/JURNAL%20FERDIYAN%20NUGRAHA.pdf http://repository.umrah.ac.id/235/ |
Daftar Isi:
- Kegiatan bawah air masih dilakukan dengan cara konvensional seperti pengamatan bawah laut, survey terhadap sumber daya alam bawah air, dan pencarian korban bencana alam atau kapal tenggelam. Pengamatan di bawah air tersebut memiliki beberapa resiko yaitu adanya area-area yang sulit dijangkau manusia, perairan yang terkena limbah beracun, terbatasnya oksigen, serta resiko bahaya yang tinggi akibat serangan hewan buas dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan ROV yang effisien dengan memperhatikan berat dan volume ROV didarat maupun di air, serta menguji kinerja integrasi antara softwere dan hardwere. Metodologi yang digunakan dalam pengambilan data yaitu dengan studi literatur dan observasi. Permasalahan pada penelitian ini adalah fleksibilitas dan proporsional rangka untuk komponen, sehingga mengakibatkan instrumen elektronik pada motor DC mengalami penurunan. Perangkat ROV ini terdiri dari 3 bagian utama yaitu pengendali arah (joystick control) sebagai input, Arduino uno R3 sebagai proses dan bagian output yang terdiri dari tiga buah motor penggerak (thruster) yang dipadukan dengan propeller atau baling-baling dengan tambahan sistem pencahayaan (lighting). Motor DC yang terdapat pada ROV akan menggerakkan perangkat ini. ROV akan bergerak dengan kecepatan dan arah gerakan sesuai dengan kendali yang dilakukan pada joystick. ROV akan melayang di air pada kondisi normal sebelum diberi input apapun, sehingga memudahkannya ketika bergerak naik maupun turun melawan tekanan air. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa ROV, pengaruh arus putaran motor terintegrasi pada kedalaman 3 meter dengan flowrate 1100 GPH terhadap daya dorong.