Analisis Gaya Bahasa pada Novel "Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis" Karya Paulo Coelho
Main Author: | M., Akbar |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umrah.ac.id/118/1/v2.0%20E%20JURNAL%2C%20AKBAR.pdf http://repository.umrah.ac.id/118/ |
Daftar Isi:
- Akbar, M. 2017. Analisis Gaya Bahasa pada Novel Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis Karya Paulo Coelho. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I, Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., Pembimbing II, Legi Elfitra, M.Pd. Penelitian ini membahas tentang penggunaan gaya bahasa khususnya bahasa kias atau majas pada novel Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis karya Paulo Coelho. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pustaka, baca, dan catat. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara: 1. Mengumpulkan data yang diperoleh dengan cara membaca teks novel secara keseluruhan dan dicatat pada tabel instrumen penelitian, 2. Mengidentifikasi dengan cara mengklasifikasi jenis data berupa gaya bahasa yang diperoleh, 3. Mendeskripsikan hasil analisis dalam bentuk laporan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis karya Paulo Coelho menggunakan gaya bahasa yang beragam. Adapun ragam gaya bahasa yang terdapat pada novel tersebut antara lain; (1) Gaya bahasa perbandingan: Hiperbola, Personifikasi, Perumpamaan, Metafora, Simile, (2) Gaya bahasa perulangan: Mesodiplosis, Anafora, (3) Gaya bahasa Sindiran: Sarkasme, (4) Gaya bahasa pertentangan: Litotes, Antitesis, dan (5) Gaya bahasa penegasan: Paralelisme, Klimaks, Repetisi. Adapun gaya bahasa metafora merupakan gaya bahasa yang paling mendominasi pada novel tersebut sebanyak 44 buah.