Kesadaran Politik Pemilih Pemula di Desa Bintan Buyu Kecamatan Teluk Bintan pada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015

Main Author: Winarti, Fitri
Format: Article NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Maritim Raja Ali Haji , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.umrah.ac.id/100/1/JURNAL.pdf
http://repository.umrah.ac.id/100/
Daftar Isi:
  • KESADARAN POLITIK PEMILIH PEMULA DI DESA BINTAN BUYU KECAMATAN TELUK BINTAN PADA PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2015 Fitri Winarti1, Nur Aslamturrahmah Dwi Putri2, Handrisal3 Fitriwinarti440@yahoo.co.id Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK Pemilihan Umum Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 merupakan pemilihan langsung bagi masyarakat Kabupaten Bintan terutama di Desa Bintan Buyu dalam memilih calon Bupati dan Wakil Bupati. Pemilih pemula di Desa Bintan Buyu mengikuti pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tahun 2015. Di sinilah kita melihat betapa perlunya kesadaran politik bagi pemilih pemula yang ikut berpartisipasi dalam memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati pada Tahun 2015. Tujuan penelitian ini pada dasarnya adalah mengetahui bagaimana kesadaran politik pemilih pemula yang berusia 17 sampai 21 tahun di Desa Bintan Buyu Kecamatan Teluk Bintan dalam memberikan hak suaranya di pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015. Penelitian ini bersifat kualitatif yang mana akan mengambarkan untuk memahami masalah-masalah pemilih pemula, terus di gambarkan secara menyeluruh dan kompleks yang di sajikan dari sumber informan tentang kesadaran politik pemilih pemula di Desa Bintan Buyu Kecamatan Teluk Bintan. Dalam penelitian ini sampelnya 22 orang yang mana teknik pengambilan sampelnya mengunakan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa dekriptif kualitatif. Setelah dilakukan penelitian Kesadaran Politik Pemilih Pemula yang ada di Desa Bintan Buyu, yaitu lebih kepada kesadaran politik sikap ataupun tindakan(perilaku) dibandikan dengan kesadaran politik yang dilihat dari pengetahuan dan pemahamanya dalam memberikan suaranya dalam pemilihan umum bupati dan wakil bupati tahun 2015 sehingga perlunya sosialisasi yang lebih efektif untuk meningkatkan pendidikan politik sehingga mereka dalam memberikan suara dalam memilih tidak hanya sekedar memilih tidak mengerti dengan tujuan dalam memilih. Mengingat pemilih pemula inilah sebagai generasi penerus khususnya yang ada di daerah. Oleh karena itu kesadaran masyarakat umumnya masih ditentukan oleh pendidikan politik yang diterima oleh masyarakat, khususnya pemilih pemula.Sarana-sarana, intensitas pendidikan politik yang diterima oleh masyarakat, menentukan kesadaran pemilih pemula untuk memberikan hak suaranya dengan benar. Kata Kunci : Kesadaran Politik, Pemilh pemula.