REKONSTRUKSI ASPEK BIOLOGIS DAN KONTEKS BUDAYA RANGKA MANUSIA HOLOSEN, SONG KEPLEK 5

Main Author: Noerwidi, Sofwan
Format: Article info application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Balai Arkeologi Yogyakarta , 2012
Subjects:
Online Access: http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/53
http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/53/113
Daftar Isi:
  • The Song Keplek 5 (SK5) specimen was found in 1998 at the Song Keplek site, located in the Gunung Sewu (Southern Mountains) karst region, East Java. SK5 is a burial dated within direct sample with an AMS date from its fragments bones of c. 3053 ± 65 calBP (AA96775). This paper will discuss the archaeological and biological context of SK 5. Biological information includes estimation of age, sex determination, height, and any indicators of systemic pathology. Discussion of archaeological context will include cultural practices during this individual’s life, and subsequent funerary practices post-mortem. This exploration of the cultural and biological context of SK 5 will not only begin to flesh out an “osteobiography” for this individual, but also improve our understanding of living conditions during the mid Holocene in Java, in the time of early Austronesian occupation in this island.Spesimen Song Keplek 5 (SK5) ditemukan pada tahun 1998 di situs Song Keplek, terletak di kawasan karst Gunung Sewu (Pegunungan Selatan), Jawa Timur. SK5 adalah rangka dari sebuah penguburan yang berumur c. 3053 ± 65 calBP (AA96775) berdasarkan pertanggalan langsung pada sample fragmen tulang rusuk dan vertebrae. Tulisan ini akan membahas informasi aspek biologis dan konteks budaya dari SK5. Informasi biologis meliputi estimasi usia, jenis kelamin, perkiraan tinggi, dan patologi serta kondisi kesehatan. Pembahasan konteks budaya akan mencakup praktek-praktek budaya dalam kehidupan si individu (premortem), dan praktik penguburan (postmortem). Eksplorasi aspek-aspek budaya dan biologis SK 5 tidak hanya berguna untuk mengetahui “osteobiografi” rangka tersebut, namun juga untuk meningkatkan pemahaman kita tentang kondisi kehidupan selama pertengahan Holosen di Jawa, pasa masa awal penghunian penutur bahasa Austronesia di pulau tersebut.
  • Spesimen Song Keplek 5 (SK5) ditemukan pada tahun 1998 di situs Song Keplek, terletak di kawasan karst Gunung Sewu (Pegunungan Selatan), Jawa Timur. SK5 adalah rangka dari sebuah penguburan yang berumur c. 3053 ± 65 calBP (AA96775) berdasarkan pertanggalan langsung pada sample fragmen tulang rusuk dan vertebrae. Tulisan ini akan membahas informasi aspek biologis dan konteks budaya dari SK5. Informasi biologis meliputi estimasi usia, jenis kelamin, perkiraan tinggi, dan patologi serta kondisi kesehatan. Pembahasan konteks budaya akan mencakup praktek-praktek budaya dalam kehidupan si individu (premortem), dan praktik penguburan (postmortem). Eksplorasi aspek-aspek budaya dan biologis SK 5 tidak hanya berguna untuk mengetahui “osteobiografi” rangka tersebut, namun juga untuk meningkatkan pemahaman kita tentang kondisi kehidupan selama pertengahan Holosen di Jawa, pasa masa awal penghunian penutur bahasa Austronesia di pulau tersebut.