Analisa Pemanfaatan Pome Untuk Sumber Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Di Pabrik Kelapa Sawit
Main Author: | Parinduri, Luthfi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JET (Journal of Electrical Technology)
, 2018
|
Online Access: |
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jet/article/view/964 https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jet/article/view/964/820 |
Daftar Isi:
- Salah satu produk samping dari pabrik pengolahan kelapa sawit adalah POME yang merupakan limbah cair. Limbah ini cukup besar jumlahnya dan dapat dikonversi menjadi biogas yang selanjutnya dapat digunakan sebagai sumber energi listrik. Pada pabrik kelapa sawit kapasitas PKS sebesar 30 ton TBS/jam yang telah memanfaatkan POME dengan sistem Covered Lagoon dengan akan menghasilkan biogas ± 600 m3/jam, atau setara dengan energi sebesar 3.720 kWh. Jika energi tersebut digunakan untuk membangkitkan listrik dengan menggunakan gas engine (efisiensi 35%) maka akan dapat dibangkitkan listrik sebesar 1.303 kWh atau 1,3 MW. Sedangkan dengan menggunakan digester anaerob biogas yang dihasilkan ± 28 m3/ton TBS. Jadi jika kapasitas PKS sebesar 30 ton TBS/jam akan dihasilkan biogas ± 840 m3/jam, atau setara dengan energi sebesar 5.208 kWh. Energi listrik yang dapat dibangkitkan dengan gas engine (efisiensi 35%) adalah sebesar 1.822 kWh, atau 1,8 MW. Dengan menggunakan parameter umum konsumsi energi listrik di pabrik pengolahan kelapa sawit yakni sebesar 17-19 kWh/ton TBS maka potensi listrik POME dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Pemanfaatan POME akan memberi nilai tambah sekaligus meningkatkan profitabilitas. Manfaat lainnya adalah mengurangi dampak lingkungan dan menghasilkan energi terbarukan.